Peristiwa Daerah

Sempat Tak Dimasukkan, Situs Megalitikum Punya Nilai Tinggi dalam Pengajuan ke UNESCO 

Jumat, 09 Oktober 2020 - 19:07 | 88.97k
Situs megalitikum di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan Bondowoso. Situs ini manjadi bagian yang diajukan ke UNESCO Global Geopark (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Situs megalitikum di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan Bondowoso. Situs ini manjadi bagian yang diajukan ke UNESCO Global Geopark (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sebelumnya, megalitikum tidak dimasukkan dalam daftar situs yang diajukan ke UNESCO Global Geopark (UGG). Namun berdasarkan saran dari berbagai pihak. Akhirnya situs prasejarah tersebut masuk dalam daftar.

Bahkan megalitik, yang masuk dalam Keragaman Geologi (Geodiversity) dalam Ijen Geopark tersebut, punya poin besar setelah dievaluasi oleh tim evaluator dari UNESCO.

Koordinator Pengelola Harian Ijen Geopark, Ahmad Sofyan mengatakan, dari 23 kecamatan situs megalitikum tersebar di 18 kecamatan. 

Menurutnya, megalitikum menjadi penunjang penting terbentuknya Ijen Geopark. Sejauh ini, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpo) Bondowoso telah menambahkan 17 situs megalitikum ke daftar geodiversity yang merupakan salah satu unsur geopark. 

"Berdasarkan penilaian tim evaluator UNESCO, nilai Ijen Geopark terus merangkak hingga 800 poin lebih. Dimana 100 poin-nya disumbang oleh penilaian dari unsur geodiversity, megalitikum," katanya.

Selain menyumbang poin, kata dia, megalitikum juga mengangkat wisata Ijen Geopark menjadi taraf internasional. 

"Sebab, sebelum megalitikum  diusulkan, taraf Ijen Geopark masih lingkup nasional saja. Dengan diusulkan megalitikum ini menjadi internasional," katanya, Jumat (9/10/2020). 

Meski tidak dapat dijadikan tolok ukur kata dia, namun dengan dikantonginya nilai 800 poin dari tim evaluasi, pihaknya optimistis usulan Ijen Geopark bakal masuk warisan UNESCO. 

Saat ini proses pengajuan tersebut masih dalam tahap penyusunan proposal ke UNESCO. "Dijadwalkan pada Mei 2021, UNESCO melakukan penilaian secara langsung terhadap usulan yang dilakukan," imbuhnya.

Bondowoso memiliki sebaran megalitikum terbanyak. Bahkan disebut sebagai surga megalitik. Total ada sekitar 17 situs, baik yang geologi, biologi dan culture yang diusulkan ke UNESCO(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES