Peristiwa Daerah

Sumur Bor di Sumenep Keluar Semburan Lumpur, ESDA Minta Masyarakat Waspada

Senin, 05 Oktober 2020 - 14:52 | 76.99k
Lokasi Sumur Bor Yang Menyemburkan Lumpur Berbahu Gas Kini Di Pasang Police Line, di Desa Gunung Kembar, Manding, Sumenep. (Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)
Lokasi Sumur Bor Yang Menyemburkan Lumpur Berbahu Gas Kini Di Pasang Police Line, di Desa Gunung Kembar, Manding, Sumenep. (Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMENEPSumur bor warga milik Horri, 40, Dusun  Lubulu, Desa Gunung Kembar, Manding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, keluar semburan lumpur berbahu gas mirip Lapindo Sidoarjo. Pihak ESDA meminta warga sekitar untuk waspada. 

Informasi yang dihimpun TIMES Indonesia, kedalaman sumur bor air untuk kebutuhan sehari-hari itu berkisar 90 meter. Pengeboran baru dihentikan setelah mengeluarkan semburan lumpur berbahu gas.

"Sabtu (3/10/2020) kemarin terpaksa dihentikan," kata Horry, pada wartawan, Senin (5/10/2020).

sumur bor b

Lumpur yang keluar, kata Horry, sempat dicoba dibakar dengan korek api oleh warga sekitar. Seperti gas, lumpur itu langsung terbakar. Akibat kejadian tersebut, warga mulai panik dan melapor kepihak yang berwajib.

Kepala Bidang Bidang Energi Sumber Daya Alam (ESDA) Pemkab Sumenep, M. Sahlan, menghimbau warga setempat agar waspada. Sahlan minta, masyarakat sekitar tidak lagi mencoba menyulutkan api pada sumur yang menyemburkan lumpur berbahu gas.

"Itu sangat berbahaya. Kami tadi sudah mengimbau agar masyarakat tidak melakukan itu lagi," kata Sahlan, saat meninjau lapangan.

Selain itu, Sahlan juga meminta agar masyarakat tidak panik. Selama tidak ada yang mendekatkan api pada lubang sumur, tidak perlu ada yang khawatir.

Saat ini, pihak ESDA Sumenep sudah berkoordinasi dengan badan Geologi Jatim dan tim ahli yang membidangi persoalan tersebut. Hal itu untuk memastikan kandungan gas yang terdapat pada sumur bor di Desa Gunung Kembar dan memastikan bahaya tidaknya pada masyarakat sekitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES