Peristiwa Daerah

Pemerintah Terbitkan Sertifikat Indikasi Geografis untuk Kopi Robusta Pagaralam

Senin, 05 Oktober 2020 - 12:54 | 167.68k
Logo resmi kopi robusta Pagaralam dan sertifikat indikasi geografis dari Kemenkumham.  (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)
Logo resmi kopi robusta Pagaralam dan sertifikat indikasi geografis dari Kemenkumham. (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Kementerian Hukum dan HAM menerbitkan sertifikat indikasi geografis (IG) untuk kopi robusta Pagaralam. Dampaknya, kopi robusta Pagaralam akan terlindungi sekaligus diakui kualitasnya.

Ketua Masyarakat Peduli Indikasi Geografis (MPIG) Kota Pagaralam, Sumatra Selatan Hendi Romiko SPd, Senin (5/10/2020) mengatakan, sertifikat IG kopi robusta Pagaralam sudah terbit sejak September lalu. Sertifikat ini diterbitkan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham. “Karena masih kondisi pandemi Covid-19, sertifikatnya belum bisa kita ambil ke sana,” ujar Hendi.

 Hendi mengatakan, terbitnya sertifikat IG untuk robusta Pagaralam itu merupakan pengakuan negara akan keberadaan kopi robusta dengan segala kekhasannya. Kekhasan ini tak didapati di kopi-kopi daerah lain. Pendek kata Hendi, sertifikat ini akan membuat robusta Pagaralam terlindungi. “Jangan sampai kopi dari daerah lain disebut juga sebagai kopi Pagaralam,” ujarnya.

Sertifikat IG juga membuktikan bahwa kualitas kopi robusta Pagaralam sudah teruji. Ujiannya sudah dilewati melalui laboratorium, sehingga tidak ada keraguan lagi dengan kopi robusta di kaki Dempo ini.

“MPIG menjamin bahwa kualitas kopi robusta Pagaralam terbaik,”kata Hendi seraya berharap, kopi yang sudah diakui terbaik harganya dapat naik.

Dua Tahun Berjuang

MPIG merupakan wadah para pemilik kedai kopi, roasrery, kopi olahan/bubuk, hingga petani di Pagaralam. Pada Juli 2018, MPIG mulai bergerak mengusulkan kopi robusta Pagaralam untuk dapat sertifikat IG ke Kemenkumham. “Desember 2018 baru kita ajukan (permohonan resmi),”ucapnya. Ini artinya perjuangan MPIG sudah dua tahun.

Hendi mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya. Kepada seluruh rekan-rekannya di MPIG, ia menyampaikan terimakasih. Demikian pula dengan semua pihak terkait yang telah menyokong perjuangan ini. “Mudah-mudahan dengan ada IG ini, kopi robusta Pagaralam lebih dikenal di dalam dan luar negeri,” harapnya.

Terpisah, Ketua Masyarakat Agribisnis dan Industri (MAI) Pagaralam, Anis SE mengatakan, terbitnya IG ini dapat meningkatkan penjualan kopi robusta Pagaralam. Juga dapat meningkatkan popularitas di pasar domestik dan internasional. “Semoga petani maupun pemerintah daerah sama-sama meningkatkan kuantitas dan kualitas. Baik di sektor hulu maupun hilir,” ujarnya.

Sementara itu Didek Bakri, seorang petani kopi di Dusun Gunung Agung Tengah, Kecamatan Dempo Utara menyambut baik atas terbitnya sertifikasi indikasi geografis. “Sedikit banyaknya kopi Pagaralam sudah dapat hak paten,” ujarnya saat dimintai pendapatnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES