Glutera News

6 Tantangan Penjualan dan Solusi Terbaiknya

Minggu, 04 Oktober 2020 - 10:41 | 193.29k
FOTO: Glutera
FOTO: Glutera

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagai penjual kita pasti pernah mengalami penolakan dari calon customer saat berusaha menjual produk. Nah gimana supaya penolakan itu bisa diatasi dan menghasilkan penjualan yang kita inginkan? Untuk itu perlu kita ketahui bahwa setidaknya ada 6 tantangan penjualan yang mesti kita taklukkan.

1. No Trust (Belum adanya kepercayaan)

Kurangnya kepercayaan customer, kita akan sulit untuk menghasilkan penjualan. Bisa saja karena mungkin penampilan kita kurang meyakinkan, info mengenai diri kita kurang valid dll. Karena itu, salah satu solusinya adalah kita bisa langsung memperkenalkan diri ke customer, melengkapi data diri dan toko online kita. Perkuat dengan testi orang yang pernah transaksi dengan kita.

2. No Money (Belum adanya uang)

Jika kita menemukan customer yang tidak punya uang namun sebenarnya tertarik dengan produk/jasa kita, maka salah satu caranya adalah memberikan alternatif cara pembayaran. Misalnya, bisa melalui pembayaran secara bertahap. Umumnya jika seseorang sangat tertarik dengan produk/jasa yang ditawarkan, mereka akan berusaha mencari cara hingga akhirnya bisa membeli produk/ jasa tersebut.

3. No Hurry (Belum ada urgensi untuk membeli sekarang)

Dalam penjualan, kadang customer menunda pembelian. Salah satu solusinya, memberi batas waktu yang jelas dan tegas kepada customer agar segera melakukan pembelian. Misalnya: “Stok sangat terbatas, hanya 100 unit” atau “Penawaran ini hanya berlaku hingga akhir bulan ini”.

Atau bisa juga, “Jika Anda membeli sekarang, Anda akan mendapatkan hadiah spesial dan terbatas hanya bagi 50 pembeli pertama”. Intinya berikan ketegasan dalam batas yang diterapkan, misalnya batas jumlah barang yang tersedia, batas orang yang bisa mendapatkannya, ataupun batas waktu penawarannya.

4. No Desire (Belum ada keinginan)

Customer belum mau membeli produk/jasa kita, bisa jadi karena penawaran kita kurang optimal sehingga mereka tidak punya keinginan untuk membeli. Salah satu solusinya, kita bisa menawarkan sesuatu dengan lebih emosional (menyentuh perasaan calon pembeli). Libatkan seluruh panca indera, supaya customer makin tertarik dengan apa yang kita tawarkan. Banyak orang memutuskan pembelian karena emosi.

5. No Need (Belum merasa membutuhkan)

Customer tidak melakukan pembelian karena mereka tidak merasa membutuhkan apa yang kita tawarkan. Karena itu, kita harus menggali keinginan customer dengan bertanya, hingga bisa menghubungkan jawaban dari pertaanyaan kita ke dalam produk/jasa yang kita tawarkan.

6. No Power to Decide (Belum ada kekuatan memutuskan)

Kadang customer ragu untuk memutuskan pembelian, karena harus meminta persetujuan dulu dari orang lain. Misalnya, seorang suami tertarik dengan produk/jasa kita tapi takut kalau istrinya tidak setuju atau tidak suka dengan apa yang ingin dibelinya. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa memberikan garansi. Contohnya: Bayar uang muka lebih dulu dan jika nanti tidak cocok, barang bisa direturn, atau bisa dipindahkan untuk pembelian barang lainnya.

Perlu diingat, kita juga harus memperkuat proses transaksi tersebut, antara lain contohnya dengan mengatakan: ”Saya yakin Bapak adalah kepala keluarga yang baik, pasti istri akan setuju dengan keputusan Anda”.

Jika kita bisa mengatasi setidaknya enam tantangan penjualan tersebut, tentu penjualan akan semakin meningkat. Terus praktik agar penjualan semakin meningkat. Satu dua kali gagal bukan berati anda tidak bakat, tapi anda belum terlatih. Karena sukses itu bukan bakat, tapi terlatih terus menerus hingga menjadi mahir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES