Kopi TIMES

Hari Kopi Sedunia di Tengah Pandemi Covid-19

Kamis, 01 Oktober 2020 - 18:44 | 82.43k
Moses Soediro, Kepala Prodi Culinary Business Universitas Ciputra Surabaya
Moses Soediro, Kepala Prodi Culinary Business Universitas Ciputra Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Menikmati secangkir kopi sambil menemani aktivitas pekerjaan sudah seakan menjadi budaya bagi kebanyakan orang saat ini. Jika dahulu menikmati kopi diidentikkan sebagai minuman orang tua, tetapi sekarang setiap kalangan dapat menikmati minuman kopi, bahkan sekarang telah berkembang dengan berbagai metode dan juga campuran yang dapat menambah cita rasa serta varian produknya. 

Hari kopi sedunia diperingati pada tanggal 1 Oktober. Masyarakat dunia sering melakukan berbagai kegiatan untuk memberikan beberapa kegiatan demi mengapresiasi para petani kopi dan juga para penggiat kopi di seluruh dunia. 

Indonesia yang merupakan termasuk dalam 4 besar negara penghasil kopi terbesar di dunia yang mana pada tahun 2019 tercatat menghasilkan sebanyak 729,747 ton kopi yang mana merupakan kombinasi dari kopi robusta dan arabika (jpp.go.id/Oktober 2019). 

Di Indonesia juga sering mengadakan berbagai workshop mulai dari kelas cupping, manual brew, kejuaraan barista, dll agar setiap kalangan dapat ikut teredukasi serta ikut dapat melestarikan salah satu kekayaan hasil alam Indonesia ini. 

Semenjak masa pandemi Covid-19, banyak pola hidup baru yang kita. Mulai dari bekerja secara berkelompok menjadi lebih personalisasi dan juga kebiasaan untuk sekedar melepas penat dengan menyesap secangkir kopi pun sudah tidak lagi bisa dilakukan secara bersama-sama. 

Para penggiat coffee shop telah menyadari kondisi ini dan mulai beralih ke ranah online dalam memasarkan bisnisnya, agar para penikmat kopi dapat tetap menikmati hidangan yang selama ini menjadi salah satu teman setia dikala bekerja dan menolong dalam meningkatkan produktivitas kerja.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wishnutama, mengatakan di situasi seperti sekarang ini, semua harus dapat menciptakan ekosistem yang kondusif, dan inovasi termasuk untuk industri kopi lokal agar produk lokal mampu bertahan dan berkompetisi di era sekarang ini. 

"Mulai aktif memasarkan kopi secara online, berinovari rasa kopi, kemasan kopi hingga jualan kopi literan itu menjadi tantangan penggiat kopi sekarang. Dan saya mendukung penuh kegiatan #SatuDalamKopi ini untuk pertahanan ekonomi di masa pandemi," katanya dalam Talkshow #SatuDalamKopi yang dilakukan virtual melalui live Tokopedia, Kamis (23/04/2020).

Bisnis kopi yang telah merambah ke dunia E-commerce pun terus berinovasi untuk bisa memberikan yang terbaik bagi para penikmat kopi dan juga para pebisnis kopi terutama para petani kopi pun juga tetap dapat bertahan di kondisi saat ini. Oleh karena itu, marilah bagi kita penikmat kopi tetap senantiasa membantu sesama dengan apa yang kita bisa agar mata rantai bisnis kopi ini dapat tetap berputar dan kita pun tetap dapat menikmati secangkir kopi yang nikmat yang senantiasa menemani kita dikala bekerja. 

Selamat Hari Kopi Internasional.
Sudahkah anda ngopi hari ini?

 

***

*) Penulis Moses Soediro, Kepala Prodi Culinary Business Universitas Ciputra Surabaya

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

 

____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menanyangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES