Pendidikan New Normal Life 2020

Bantuan Kuota Internet Jawab Keluhan Wali Murid untuk Menunjang Belajar Daring

Kamis, 01 Oktober 2020 - 15:56 | 82.55k
Wahab Sahroni, salah satu guru SDN Kepatihan, Lamongan menyampaikan bantuan kuota internet dari Kemendikbud RI sudah ada sebagian yang terkirim ke guru maupun siswa, Kamis (01/10/2020), Foto : Mocg. Nuril Huda/TIMES Indonesia).
Wahab Sahroni, salah satu guru SDN Kepatihan, Lamongan menyampaikan bantuan kuota internet dari Kemendikbud RI sudah ada sebagian yang terkirim ke guru maupun siswa, Kamis (01/10/2020), Foto : Mocg. Nuril Huda/TIMES Indonesia).
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI bisa diharapkan menjawab keluhan sebagian besar orang tua wali murid untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ). atau belajar daring.

Salah satu guru SDN Kepatihan, Lamongan, Wahab Sahroni, mengatakan, bantuan kuota internet untuk guru sebesar 42 gigabyte (GB) dan siswa 30 GB diharapkan bisa membantu keterbatasan biaya untuk membeli paket internet.     

“Adanya bantuan kuota internet tersebut, saya harap bisa menjawab keluhan dari beberapa orang tua wali murid selama ini,” ujar Wahab Sahroni, Kamis (01/10/2020).

Sahroni menjelaskan, bantuan kuota internet tersebut langsung terkirim ke nomor ponsel yang sudah terdata di Dapodik. Namun saat ini masih belum terkirim semua, khususnya provider dari indosat.

“Sebagian besar untuk yang nomor ponselnya itu dari provider telkomsel udah masuk. Tapi yang indosat itu belum, mungkin akan terkirimkan di gelombang berikutnya,” ucapnya.  

Pendidik yang juga Pembina Pramuka di SDN Kepatihan itu memastikan kuota internet hanya bisa digunakan untuk aplikasi pembelajaran dan aplikasi berbasis video call.

‘’Untuk menunjang pembelajaran jarak jauh, bantuan kuota internet tidak bisa dipakai untuk mengakses game, youtube, facebook maupun media sosial lainnya. Tapi kalau Whatsapp, Insya Allah bisa,” katanya.

Dengan dilaunchingnya aplikasi Jago Sinau ditambah dengan adanya bantuan kuota internet dari Kemendikbud RI, dia berharap muridnya bisa mendapatkan tantangan baru dalam proses belajar daring.

“Semoga anak-anak bisa memaksimalkan bantuan tersebut untuk belajar dirumah selama masa pandemi ini dengan menggunakan aplikasi Jago Sinau dan juga Google Clasroom,” tuturnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Adi Suwito menyampaikan, untuk bantuan kuota internet dari Kemendikbud saat ini sudah ada sebagian yang masuk.

“Saat ini masih validasi pendataan dan ada sebagian yang sudah terkirim ke nomor ponsel masing-masing, baik guru maupun siswa di Kabupaten Lamongan,” kata Adi Suwito.

Mengenai penggunaan bantuan kuota internet tersebut, Adi menjelaskan, tidak bisa digunakan untuk membuka atau mendownload  youtube, game online maupun jejaring media sosial.

“Bantuan itu kan diperuntukkan sarana pembelajaran secara online (belajar daring), bukan untuk berselanjar atau bermain game,” aku Adi Suwito saat menyampaikan realisasi bantuan kuota internet dari Kemendikbud RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES