Politik Pilkada Serentak 2020

Ipuk Fiestiandani Prioritaskan Program Pemulihan Ekonomi Akibat Covid-19 di Banyuwangi

Kamis, 01 Oktober 2020 - 15:15 | 69.54k
Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat berkunjung ke Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat berkunjung ke Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengutamakan pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19 sebagai program yang harus diprioritaskan.

Hal ini disampaikan Ipuk saat berkunjung ke Kecamatan Kalipuro, Kamis (1/10/2020).

Di Kalipuro, Ipuk bertemu warga yang mengikuti pelatihan pembuatan sabun dan pot dari serabut kelapa oleh Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Partai Gerindra.

Ipuk mengatakan, pandemi Covid-19 telah memukul berbagai sektor ekonomi. Termasuk sebagian warga telah kehilangan pekerjaan. Untuk itu, kebangkitan ekonomi ini secara mendesak harus segera digeliatkan kembali.

"Maka pemulihan ekonomi pada saat dan usai pandemi Covid-19 menjadi program prioritas kami. Bahkan bisa dibilang program prioritas mendesak," kata Ipuk.

Oleh karena itu, berbagai program pemulihan ekonomi telah disiapkan Ipuk. Misalnya, dia akan membikin Rumah Kreatif di setiap kecamatan.

”Rumah Kreatif ini menjadi ujung tombak kewirausahaan. Akan melatih, mendampingi, dan bahkan memfasilitasi permodalan dengan kolaborasi bersama berbagai lembaga untuk menggerakkan ekonomi di desa-desa. Pendampingannya pun terintegrasi dari pelatihan produksi sampai pemasaran,” ujarnya.

”Sengaja kami bikin di tiap kecamatan harus ada tim Rumah Kreatif agar ekonomi semakin merata dan muncul banyak pengusaha baru dari kampung-kampung,” imbuh Ipuk yang kini cuti dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Banyuwangi tersebut karena mengikuti Pilkada serentak 2020.

Dengan berbagai program yang disiapkan, Ipuk menargetkan ke depan ada 10 ribu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang naik kelas.

”Saya sudah bikin indikator naik kelas, mulai produknya telah diminati luar kota dan luar negeri, sudah bisa go digital, sudah tersertifikasi macam-macam misalnya halal yang itu nanti juga kami fasilitasi, dan sebagainya,” ujarnya.

Pemulihan ekonomi ini ditegaskan Ipuk juga membutuhkan dukungan BUMN dan swasta. Maka, upaya mewujudkan iklim dunia usaha yang kondusif juga menjadi perhatiannya.

Ipuk juga menyiapkan program 'Keluarga Berdaya' untuk memperkuat kemandirian ekonomi keluarga. Kelompok usaha perempuan akan difasilitasi dengan berbagai peluang usaha.

"Skema insentif dunia usaha juga akan diterapkan agar ekonomi kembali pulih dan bangkit. Seperti pelatihan membuat sabun dan pot bunga dari serabut kelapa yang dilakukan PIRA Gerindra ini sangat bagus, merupakan salah satu cara pemulihan ekonomi. Pelatihan ini termasuk dalam program pemberdayaan usaha produktif untuk kelompok perempuan,” kata Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES