Peristiwa Nasional

Ketua DPR RI Puan Maharani Membacakan Ikrar dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Kamis, 01 Oktober 2020 - 13:47 | 74.00k
Ketua DPR RI Puan Maharani Tengah Membacakan Ikrar Pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Kamis (1/10). (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Ketua DPR RI Puan Maharani Tengah Membacakan Ikrar Pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Kamis (1/10). (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Kamis (1/10) dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Kehadiran Puan tentu bukan sebagai tamu undangan melainkan sebagai petugas upacara yang membaca serta menandatangani Ikrar bernapaskan persatuan bangsa dan menjadikan Pancasila sebagai sumber kekuatan dan rangkaian upacara tersebut.

Adapun Presiden Joko Widodo hadir sebagai inspektur upacara, sedangkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membacakan teks Pancasila, dan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti membacakan pembukaan UUD Negara Republik Indonesia 1945.

Baru setelah itu, Puan membacakan dan menandatangani ikrar yang berisi:

Ikrar

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini, menyadari sepenuhnya.

Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.

Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Seusai Puan membaca dan menandatangani ikrar tersebut, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy membacakan doa dan upacara ditutup dengan laporan Komandan Upacara Kolonel Kal Eri Ahmad Harahap kepada Presiden Joko Widodo bahwa upacara selesai dilaksanakan.

Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Puan Maharani, Bambang Soesatyo, La Nyalla Mattalitti, dan Muhadjir Effendy serta juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bersama-sama meninggalkan tempat upacara dan melakukan napak tilas ke Lubang Buaya dan rumah penyiksaan tujuh pahlawan revolusi pada 30 September-1 Oktober 1965.

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2020 mengangkat tema Maju Berlandaskan Pancasila. Sebagian besar peserta mengikuti jalannya upacara secara virtual, termasuk keluarga tujuh pahlawan revolusi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES