Masyarakat Muda Diminta Tidak Golput di Pilbup Indramayu

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Para pemuda yang tergabung dalam Aliansi Muda Indramayu (AMIN), mengajak kepada seluruh pemuda dan masyarakat Indramayu, Jawa Barat agak tidak golput dalam gelaran Pilbup Indramayu 2020.

Koordinator AMIN, Mohammad Bahrul Ulum mengatakan, para pemuda harus bisa tetap bersikap cerdas dalam menyikapi problem yang dihadapi saat ini. Dengan memilih bersikap golput, merupakan sikap apatisme yang mengancam demokrasi.

"Hal itu tidak mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila yang harus kita lakukan bersama-sama," jelasnya, Kamis (1/10/2020).

Ulum melanjutkan, budaya golput harus dibuang jauh-jauh, karena akan merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena, momentum Pilkada ini akan menentukan arah dan nasib kemajuan daerah selama lima tahun ke depan.

Aliansi Muda Indramayu, lanjutnya, sebagai salah satu organisasi kepemudaan di Indramayu yang akan terus berupaya semaksimal mungkin, memberikan pemahamannya kepada pemuda, bahwa Pilkada adalah proses menyeleksi orang-orang yang akan menjadi penentu kebijakan.

Untuk itu, tambahnya, pemuda harus ikut serta memberikan hak pilihnya pada Pilkada. Pemuda yang apatis akan merugi karena pemudalah yang memberikan peran penting untuk bangsa ini.

Pilbup Indramayu akan diikuti empat pasang calon, yakni Nina Agustina - Lucky Hakim, Toto Sucartono - Deis Handika, Muhamad Sholihin - Ratnawati, dan Daniel Mutaqien Syafiuddin - Taufik Hidayat. 

"Kita juga akan terus mendorong koordinator kecamatan sampai Desa untuk terus mensosialisasikan partisipasi masyarakat dalam gerakan #SayNoToGolput di Pilbup Indramayu," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement