Pilkada Serentak, Wakapolda Jatim Berharap Netizen Adem Ayem
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Suprapto berharap netizen tidak menyalahgunakan media sosial untuk menyampailan berita hoaks yang dapat menganggu kondusifitas harkamtibmas. Utamanya dalam waktu pelaksanaan pilkada serentak 2020.
Harapan situasi kondusif itu dilatarbelakangi oleh pilkada yang kerap menimbulkan kegaduhan antar warganet dalam membela pasangan calonnya masing-masing. Mereka saling mengolok, hingga menciptakan suasana tidak ayem kerap kali terjadi.
"Para netizen Jatim diharapkan dapat menjaga kemitraan yang baik dengan polri dalam menjaga situasi harkamtibmas yang kondusif menjelang Pilkada serentak 2020," ujar Slamet, Kamis (1/9/2020).
Belum lagi dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, pasangan calon akan menggunakan sarana media sosial dalam melaksanakan kampanye sehingga diperlukan netizen yang cerdas dalam bermedia sosial, agar pelaksanaan pesta demokrasi dapat terlaksana dalam kondisi yang aman, damai, dan sejuk.
"Agar para netizen dalam pelaksanaan pilkada serentak tetap menjaga harkamtibmas dengan cara tidam membagikan berita hoax, khususnya dimasa pelaksanaan kampanye bahkan diharapkann dapar berkontribusi menetralisir berita yang bersifat dapat menganggu kamtibmas," umgkapnya.
Ada sebanyak 750 netizen Jatim yang berada dibawah binaan Polda Jatim. Kemarin, Rabu (30/9/2020) para netizen binaan Polda Jatim itu telah melakukan video conference bersama Wakapolda Jatim.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |