Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Kemenag RI Rekomendasikan Pembentukan Task Force Dalam Penanganan Covid-19 Klaster Pesantren

Kamis, 01 Oktober 2020 - 10:32 | 37.85k
Wamenag RI bersama Jajaran Pejabat Kemenag saat rapat koordinasi via video conference yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dengan agenda membahas penanganan klaster Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.
Wamenag RI bersama Jajaran Pejabat Kemenag saat rapat koordinasi via video conference yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dengan agenda membahas penanganan klaster Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag RI) merekomendasikan untuk membentuk task force dan tim bersama dalam penanganan covid-19 klaster pesantren. Dalam task force ini, akan dilibatkan juga para Kiai. 

Rekomendasi ini disampaikan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi saat mengikuti rapat koordinasi via video conference yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dengan agenda membahas penanganan klaster Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.

Wamenag mengungkapkan, pembentukan task force dengan pelibatan kyai diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk menjaga 29 ribu pondok pesantren di Indonesia dari ancaman Covid-19.

Wamenag-2.jpg

"Task force ini nantinya bisa terkoordinasi dalam melakukan langkah-langkah yang terukur dan lebih dari itu adalah melibatkan kyai. Ini sangat penting agar kultur pondok pesantren yang tidak bisa dilakukan lewat pendekatan lain namun dapat dilakukan dengan pendekatan kyai," ujar Wamen, Rabu (30/09/2020).

"Saya kira pendekatan dengan melibatkan kyai dan tokoh agama sangat penting. Penanganan yang dilakukan juga harus hati-hati agar tidak menimbulkan kehebohan," imbuhnya.

Turut hadir mengikuti rapat koordinasi Gubernur Jawa Timur, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Timur, RMI NU, Satgas Covid-19, para kapolda dan instansi terkait lainnya.

Dalam paparannya Wamenag juga mengungkapkan, berdasarkan data terbaru Kementerian Agama, tercatat sebanyak 27 pesantren terkonfirmasi positif Covid-19. Pesantren ini tersebar di 10 provinsi dengan jumlah santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.489 orang.

"969 santri sembuh, 519 dalam perawatan dan satu kasus meninggal dunia," kata Wamenag didampinggi Plt Sekjen Kemenag Nizar dan Direktur PD Pontren Waryono.

Menanggapi rekomendasi yang disampaikan Kemenag RI, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan akan melanjutkan rapat koordinasi penanganan covid-19 klaster pesantren dalam waktu dekat, dengan melibatkan Wapres KH. Ma'ruf Amin, para tokoh agama dan kyai sepuh yang berpengaruh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES