Ekonomi

SKK Migas - PHE Raja Tempirai Mulai Pengeboran Sumur Pengembangan AH-A5

Rabu, 30 September 2020 - 23:27 | 52.85k
Prosesi dimulainya pengeboran Sumur Pengembangan PHE Raja Tempirai (Foto: SKK Migas)
Prosesi dimulainya pengeboran Sumur Pengembangan PHE Raja Tempirai (Foto: SKK Migas)

TIMESINDONESIA, PALEMBANGSKK Migas dan KKKS Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai (PHE Raja Tempirai), operator wilayah Kerja Raja/Pendopo resmikan tajak sumur pengembangan AH-A5.

Sumur AH-A5 yang berlokasi di Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini merupakan pengeboran sumur pertama bagi SKK Migas dan KKKS PHE Raja Tempirai sejak alih kelola wilayah kerja pada Juli 2019 lalu.

Sebelumnya Blok Raja/Pendopo dioperasikan oleh Joint Operation Body (JOB) Pertamina – Golden Spike Ltd, dan terakhir dilakukan pengeboran di WK Raja/Pendopo pada tahun 2011.

Diketahui, Sumur Pengembangan AH-A5 direncanakan akan selesai di bor dalam waktu 21 hari, dengan kedalaman 6300 feet. Pengeboran AH-A5 menggunakan Rig Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) OW760/1000 HP sebagai mitra yang digandeng KKKS PHE Raja Tempirai.

Sebelum dilakukan Tajak, SKK Migas dan KKKS PHE Raja Tempirai telah memenuhi kewajibannya untuk menyampaikan sosialisasi kepada Pemerintah Kabupaten PALI dan perwakilan masyarakat sekitar wilayah operasi.

Seiring dengan hal tersebut KKKS PHE Raja Tempirai juga telah menyerahkan bantuan secara simbolis berupa 900 paket sembako, 1000 masker dan 500 peralatan sekolah kepada perwakilan kepala Desa dan kepala sekolah untuk didistribusikan kepada warga sekitar wilayah operasi yang telah memenuhi kriteria penerima bantuan.

Field manager KKKS PHE Raja Tempirai, Alamsyah menjelaskan bahwa persiapan pengeboran di masa pendemi Covid-19 tentu mempunyai tantangan yang lebih tinggi. Penerapan protokol Covid-19 yang ketat tentu menjadi perhatian tim selain persiapan operasional pengeboran.

“SKK Migas dan KKKS PHE Raja Tempirai selalu mengedepankan aspek HSSE dalam menjalankan operasi, demikian pula pada kegiatan pengeboran AH-A5 ini. Masa pandemi tidak akan menyurutkan semangat kami, apalagi dukungan dari Pemkab PALI dan stakeholders lainnya begitu besar," papar Alamsyah dalam rilisnya, Rabu (30/9/2020).

Sedangkan, General Manager PHE Raja Tempirai, Rahmad Wibowo mengatakan bahwa program pengeboran sumur pengembangan AH-A5 merupakan sejarah bagi SKK Migas - PHE Raja Tempirai, karena ini merupakan sumur pertama.

“Kami berupaya dan berdoa agar hasilnya baik, sehingga sumur AH-A5 dapat memberikan kontribusi bagi pemenuhan migas nasional dan menambah pendapatan bagi hasil bagi daerah," terangnya.

Sementara itu, Manajer Senior Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Dian Sulistiawan mewakili Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel menyebutkan bahwa program pengeboran yang dilakukan oleh PHE Raja Tempirai ini merupakan upaya untuk pemenuhan Produksi Migas Nasional.

Dalam kondisi Pandemi Covid-19 industri hulu migas akan tetap beroperasi untuk pemenuhan produksi migas dan menjaga ketahanan energi nasional.

"Hal ini kami buktikan dengan kegiatan operasional SKK Migas dan KKKS PHE Raja Tempirai yang terus berjalan dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat sesuai arahan Kepala SKK Migas kepada seluruh KKKS," ujar dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES