Pendidikan

Komunitas Seni Budaya BrangWetan Gelar Training Penyusunan RPP

Rabu, 30 September 2020 - 23:32 | 73.82k
Suasana Training oleh Komunitas Seni Budaya BrangWetan. (Foto: tangkapan layar zoom)
Suasana Training oleh Komunitas Seni Budaya BrangWetan. (Foto: tangkapan layar zoom)

TIMESINDONESIA, SIDOARJOKomunitas Seni Budaya BrangWetan untuk kali ketiga menyelenggarakan webinar dalam rangka program “Cinta Budaya Cinta Tanah Air” yang berlangsung selama satu tahun. 

Kali ini acara berupa training "Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Jurnal Mata Pelajaran Penguatan Toleransi" untuk guru mata pelajaran secara online selama dua hari mulai 29-30 September 2020.

Komunitas Seni Budaya BrangWetan 2

Pelatihan melalui sarana zoom tersebut, diikuti oleh guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), Seni Budaya dan Pendidikan Agama Islam (PAI) dari 5 SMP dan 5 SMA di 5 kecamatan di Sidoarjo. Total peserta sejumlah 30 (tiga puluh) guru.

Manajer Program “Cinta Budaya Cinta Tanah Air” Mohamad Masrullah menjelaskan, bahwa acara dalam bentuk webinar ini memang dipilih untuk menyiasati keterbatasan akibat situasi Pandemi Covid-19 yang entah sampai kapan berakhir. 

“Tapi kami minggu lalu juga sudah melakukan pertemuan terbatas dengan para sekolah penerima manfaat secara bergantian selama tiga hari,” jelas Masrullah, Rabu (30/9/2020).

Sebagai narasumber dalam acara pelatihan ini adalah Dr. A. Rubaidi, MA; Hernik Farisia, MPd.I dan Amin Hasan, M.Pd, ketiganya dari Universitas Islam Indonesia (UIN) Sunan Ampel Surabaya. 

Komunitas Seni Budaya BrangWetan 3

Kegiatan ini dinilai menjadi sangat penting karena akan berdampak langsung terhadap kemampuan siswa dalam memahami toleransi di sekolah dan lingkungannya.

Selain itu  juga diharapkan akan memudahkan guru dalam menyusun materi pelajaran karena akan menghasilkan materi pembelajaran dan dipraktekkan langsung kepada masing-masing sekolah yang menjadi sasaran program.

Karena itu target yang hendak dicapai adalah untuk meningkatkan pemahaman guru mata pelajaran mengenai toleransi di sekolah dan memasukkan materi toleransi dalam RPP.

Dengan demikian, maka guru mampu mempromosikan nilai-nilai toleransi menggunakan silabus, model RPP, dan peraga materi pelajaran lainnya, kepada siswa-siswanya maupun guru-guru lain di sekolahnya. Target akhirnya, tersusunnya model RPP dan Jurnal Pembelajaran dengan nilai-nilai penguatan toleransi. 

Berbeda dengan dua kali webinar Komunitas Seni Budaya BrangWetan sebelumnya, dalam pelatihan ini lebih banyak menekankan pada praktek langsung, dimana masing-masing peserta harus mengerjakan tugas akhir berupa RPP yang mengajarkan nilai-nilai toleransi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES