Liga 1 2020 Ditunda, Madura United Minta Ketegasan dari PSSI dan PT LIB

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Madura United minta ketegasan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas penundaan perhelatan Shopee Liga 1 2020. Keputusan itu dibuat setelah Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak memberikan izin keramaian dan pertandingan saat pandemi Covid-19.

Sementara, sebelum ada keputusan ditunda berbagai persiapan latihan sudah dilakukan Madura United. Pertandingan rencana bakal berlaga pada 2 Oktober 2020 mendatang menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Ratu Pamellingan (SGRP).

Direktur PT PBMB, perusahaan yang menaungi Madura United, Ziaul Haq, ikut angkat bicara perihal kabar ini. Pihaknya menegaskan sejak awal kurang setuju jika kompetisi dilanjutkan saat pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

"Dalam lanjutan kompetisi, sejak awal Madura United mengambil sikap sebagai klub yang tidak sepakat untuk lanjutan kompetisi dengan alasan utama situasi dan kondisi wabah Covid-19 belum jelas penanganannya," ucap Zia, seperti dikutip dari Bola.com.

"Perkembangan terakhir, saat keputusan apakah kompetisi akan dilanjutkan atau tidak melalui mekanisme voting, klub yang tidak ingin melanjutkan kalah suara," ungkap Zia. 

Madura United, bersama 17 kontestan Shopee Liga 1 lainnya, telah melakukan banyak persiapan untuk menyongsong kompetisi yang sejatinya dimulai pada 1 Oktober nanti. Dengan ditunda sebulan, maka akan ada perubahan program.

"Sejak adanya keputusan kompetisi akan dilanjutkan dan draft jadwal sudah diterima, Madura United meningkatkan intensitas latihan dan mendatangkan para pemain asing yang sebelumnya sudah pulang ke negaranya," kata Zia. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement