Olahraga

Liga 1 Ditunda, Persib Merasa Rugi

Rabu, 30 September 2020 - 22:33 | 57.85k
Tim Persib Bandung saat latihan. (FOTO: Erwin/TIMES Indonesia)
Tim Persib Bandung saat latihan. (FOTO: Erwin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengaku tetap mengikuti keputusan PSSI yang menunda kompetisi Liga 1 2020 selama satu bulan. Meski tim yang dibesut pelatih Robert Rene Alberts itu sudah melakukan persiapan sejak pekan pertama Agustus 2020.

"Kita arus tetap mengikuti dengan keputusan PSSI yang menunda Liga 1 ditunda satu bulan. Kalau benar satu bulan, paling diisi dengan persiapan saja," kata Teddy di Bandung, Selasa (29/9/20).

Meski demikian ditundanya Liga 1 2020 diakui Teddy ada dampaknya dan pasti mengalami kerugian bagi Persib Bandung.

"Tapi kita menghormati keputusan dari kepolisian karena ada pertimbangan tersendiri kenapa tidak diizinkan kompetisi dimulai 1 Oktober," ungkap Teddy.

Disinggung masalah kerugian materi, Teddy enggan mengumbar kerugian yang dialami Persib Bandung selama melakukan persiapan Liga 1.

"Soal kerugian materi pasti ada, tapi tidak usah disebutkan karena tidak elok juga. Yang pasti ada kerugian," ujar Teddy.

Walau ditunda, Teddy memastikan Tim Persib Bandung tetap akan menjalani latihan rutinitas seperti biasa agar kondisi fisik para pemain Maung Bandung tidak menurun.

"Tidak mungkin diliburkan karena kalau tidak latihan kondisinya khawatir menurun," tukas Teddy.

Ditanya kapan seharusnya restart Liga 1 2020 dimulai, Teddy menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi.

"Saya kira pemangku kepentingan pasti lebih tahu kapan Liga satu harus dilanjutkan setelah ditunda. Apakah menunggu pandeminya reda atau apa,  mereka pasti yang lebih tahu," jelas Direktur PT Persib Bandung Bermartabat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES