Peristiwa Daerah

Pertamina Hadirkan Solusi Pemenuhan Kebutuhan BBM

Rabu, 30 September 2020 - 20:44 | 62.83k
Layanan SPBU Pertamina di Kabupaten Sumbawa. (Foto: Dok. Pertamina)
Layanan SPBU Pertamina di Kabupaten Sumbawa. (Foto: Dok. Pertamina)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Guna memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya untuk kendaraan bermesin diesel, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus memberikan alternatif pilihan produk BBM bagi pelanggan di Wilayah Kabupaten Sumbawa.

Selain produk Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) atau BioSolar Bersubsidi, Pertamina menyediakan produk BioSolar Non Subsidi.

SPBU Pertamina 2

Dengan memperhatikan trend konsumsi BBM jenis BioSolar setiap tahunnya yang cenderung meningkat, produk BioSolar Non Subsidi hadir dengan spesifikasi yang sama dengan BioSolar Bersubsidi, produk ini dibedakan dengan memberikan penanda (marking dye) berwarna kemerahan dalam produk tersebut. Upaya ini dilakukan Pertamina untuk mempermudah pelanggan membedakan jenis produk BBM yang dibeli.

"Sebanyak 7 dari total 13 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Kab. Sumbawa menjual produk BioSolar Non Subsidi ini dengan harga Rp.9.400,- per liternya. Harga ini sesuai dengan perhitungan keekonomian produk BioSolar, namun tetap kompetitif dibanding pesaing, mengingat banyak Badan Usaha di luar Pertamina yang juga memiliki Izin Niaga Umum (INU) dari Pemerintah untuk menyalurkan BBM," ujar Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji, Rabu (30/9/2020).

Dikarenakan tidak termasuk sebagai produk yang menerima subsidi dari pemerintah, penyaluran dan penjualan produk BioSolar Non Subsidi ini tidak akan menjadi pengurang terhadap angka alokasi kuota BioSolar Bersubsidi yang sudah menjadi hak masyarakat di wilayah Kab. Sumbawa sepanjang Tahun 2020.

Pertamina berkomitmen menyalurkan BBM untuk masyarakat Kab. Sumbawa, sesuai dengan penugasan dari Pemerintah untuk menyalurkan produk BBM BioSolar Subsidi (JBT) dan juga Jenis Bahan Bakar Penugasan Khusus (JBKP atau Premium) sesuai dengan jumlah kuota dan harga yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Dan untuk Bahan Bakar Bensin, Pertamina juga menyediakan BBM yang yang lebih bekualitas dan ramah lingkungan, yaitu Pertalite dan Pertamax.

SPBU Pertamina 3

Sampai dengan Bulan Agustus Tahun 2020, Pertamina telah menyalurkan BioSolar Bersubsidi sebanyak 20.200 Kilo Liter (KL), total kuota yang di alokasikan oleh Pemerintah untuk Kab. Sumbawa yang sebanyak 28.830 KL sepanjang Tahun 2020, tambah Rustam. Sedangkan untuk Premium, Pertamina telah menyalurkan sebanyak 30.100 KL dari total penugasan Pemerintah sebanyak 41.308 KL. Pertamina mempublikasikan informasi ini secara rinci dan terbuka di website Pertamina, https://www.pertamina.com/id/penyaluran-bbm-bersubsidi-pertamina.

Pertamina dalam menjalankan penugasan dari Pemerintah untuk menyalurkan BBM Bersubsidi bagi masyarakat Kab. Sumbawa hingga akhir Tahun 2020 tetap mempertimbangkan adanya potensi peningkatan konsumsi dalam momen tertentu seperti jadwal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) , dan juga pergeseran cuti bersama Hari Raya Idul Fitri pada Bulan Desember yang akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan BBM.

Selain itu, Pertamina juga menghimbau kepada masyarakat untuk membeli Premium dan BioSolar dengan jumlah yang wajar dan sesuai dengan peruntukkannya. Untuk kendaraan tertentu seperti Kendaraan Dinas BUMN/BUMD, TNI/POLRI, Pemerintah, Alat Berat, Kendaraan Pengangkut Barang (Hasil tambang dan Perkebunan) dengan jumlah roda lebih dari 6 dianjurkan untuk beralih menggunakan BBM Non Subsidi.

“Jadi kalau ada kondisi dimana masyarakat menemui kesulitan memperoleh produk BBM Bersubsidi di SPBU, atau menemukan adanya oknum SPBU yang menjual harga BBM Bersubsidi tidak sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan, kami sangat menghargai jika masyarakat langsung memberikan informasi, melalui Call Center Pertamina di nomor 135. Peran aktif lintas instansi, seperti Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, Aparat Penegak Hukum (APH), Pemerintah Daerah, dan institusi lain terkait dalam pengawasan penyaluran BBM jenis Premium dan BioSolar Bersubsidi juga sangat kami apresiasi,” tutup Rustam. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES