Indonesia Positif

Orangtua Lantik Anak Sendiri dalam Prosesi Pelantikan Ners UM Jember

Rabu, 30 September 2020 - 15:10 | 48.66k
Susana prosesi pelantikan ners UM Jember, Minggu (27/9/2020). (Foto: Disa Yulistian)
Susana prosesi pelantikan ners UM Jember, Minggu (27/9/2020). (Foto: Disa Yulistian)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) melantik puluhan ners yang baru lulus, Minggu (27/9/2020). Prosesi pelantikan tersebut digelar secara virtual.

Peserta dilantik oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Jember Ns. Sasmiyanto secara virtual. Yang menarik, prosesi itu juga melibatkan orangtua masing-masing peserta, yakni dengan menyematkan gardon kelulusan dan salinan ijasah kepada anaknya.

Sasmiyanto mengatakan, alasan pihaknya melibatkan orangtua dalam prosesi pelantikan tersebut adalah bahwa mereka adalah pengganti dosen, yang notabene adalah orangtua mahasiswa di kampus.

"Karena dengan kondisi pandemi para orangtua tidak memungkinkan hadir, mereka tetap bisa mengantarkan anak-anaknya  yang telah usai pada puncaknya," ujar Sasmiyanto.

Lebih lanjut dia mengingatkan bahwa perjuangan para ners yang baru dilantik itu baru saja dimulai.

Pasalnya, pada Oktober 2020 mendatang mereka masih harus berjuang pada ujian kompetensi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi. Sertifikat tersebut nantinya digunakan untuk izin praktek perawat.

"Intinya mereka masih harus berjuang lagi, untuk mendapat surat tanda registrasi jadi perawat," tuturnya.

Sementara itu, Dr. Hanafi, M.Pd., Rektor UM Jember berpesan agar puluhan ners yang baru dilantik dapat bertanggung jawab dan mengemban amanah yang sudah disandang.

"Baru kali ini dalam hidup saya melihat orangtua melantik sendiri putra-putrinya dari rumah," kata Hanafi.

Hanafi juga berharap agar lulusan ners UM Jember dapat bermanfaat bagi masyarakat. 

"Tetap menikmati dan berfikir positif dengan apapun yang terjadi. Dengan pelantikan ini juga perlu bagi mahasiswa untuk mengambil peran bagi masyarakat nantinya sesuai dengan visi dan misi prodi dan universitas," jelasnya.

Prosesi pelantikan ners UM Jember tersebut diikuti oleh 52 peserta. Hadir secara virtual dalam pelantikan tersebut di antaranya, Wakil Ketua Bidang Diklat Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur, Dr. Ahsan, S.Kp., M.Kes dan perwakilan dari Organisasi Profesi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPNI, Ns. H. Asrah Joyo Widono, S.Kep.

Salah satu peserta yang baru dilantik, Ns. Fahri Agil Syah, S.Kep., mengatakan, meski pelantikan digelar secara virtual, namun tidak mengurangi semangat dan hikmatnya acara.

"Karena pada dasarnya bukan ramainya acara akhir yang dicapai, tetapi ini adalah langkah awal dari profesi kami sebagai tenaga kesehatan untuk dapat mengabdikan diri dan membawa manfaat kepada lingkungan sekitar, keluarga, bangsa, dan negara," ujar Fahri.

Bahkan, menurutnya dengan pelantikan ners UM Jember yang dilaksanakan secara virtual tersebut, orangtua dapat terlibat langsung dalam prosesi pelantikannya. Orangtua juga dirasa lebih ikut merasakan kebahagiaan yang dia rasakan lantaran ikut melantik langsung anaknya. UM Jember

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES