Pertemuan Aktivis Asal Taliabu dengan Pemda Taliabu Dipermasalahkan

TIMESINDONESIA, PULAU TALIABU – Pertemuan antara aktivis dan pelajar asal Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara yang ada di Luwuk Banggai dan Pemda Pulau Taliabu dipermasalahkan. Pertemuan yang dihadiri oleh Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus dan kepala Badan perencanaan daerah (Bapeda) Samsudin Ode Maniwi dilaporkan ke Bawaslu Taliabu.

Foto yang memperlihatkan pertemuan tersebut beredar di sosial media, dan dijadikan bukti laporan oleh pihak hukum salah satu pasangan calon ke Bawaslu.

Dalam laporan tersebut, Samsudin diadukan ke Bawaslu Taliabu karena diduga terlibat konsolidasi secara terang-terangan dengan tujuan mendukung dan memenangkan salah satu Paslon Bupati Taliabu 2020.

Padahal pertemuan tersebut, menurut Samsudin membahas tentang kegiatan-kegiatan Pemda kepada para pelajar asal Taliabu yang sedang menjalani pendidikan di Luwuk.

Menurut Samsudin laporan tersebut keliru jika dirinya di anggap melakukan kampanye atau dukungan ke kandidat paslon. Karena saat itu Aliong Mus yang kini telah ditetapkan sebagai bakal Calon Bupati Taliabu masih berstatus sebagai Bupati dan bukan dalam kampanye.

"Laporan tersebut saya anggap keliru. Itu pertemuan bersama pelajar, aktivis dan pemuda Taliabu yang berada di Luwuk bersama Pemda Taliabu yang diwakili oleh saya dan Bupati. Dalam pertemuan itu kita  membahas tentang kerja Pemerintah hari ini dan kedepannya nanti," Kata Samsudin kepada TIMES Indonesia, Selasa (29/9/2020).

Sementara itu Aliong Mus yang sempat dikonfirmasi TIMES Indonesia juga membantah laporan tersebut. "Itu keliru, yang bersangkutan itu saya suruh temani saya dalam pertemuan dengan pelajar dan pemuda di Luwuk. Bicara tentang pembangunan pemerintah," jelasnya.

Azis, pemuda yang ikut dalam pertemuan tersebut juga ikut mengklarifikasi laporan tersebut. "Agenda bertemu dengan Pak Bupati menyampaikan ide gagasan Taliabu hari ini dan akan datang mengingat PP No. 12 Tahun 2019 dan Permendagri No. 40 Tahun 2020 dalam penyusunan rencana pembangunan Daerah Kab. Pulau Taliabu, bukan karena dia sebagai kandidat tetapi sebagai Bupati," urai Azis. 

"Pertemuan itu kita bicara ide dan gagasan membangun Taliabu. Tapi foto ditafsir lain. Kami akan laporkan balik, itu pencemaran nama baik," tutup Aziz terkait pertemuan para pemuda dan aktivis dengan Pemda Pulau Taliabu yang dilaporkan ke Bawaslu Taliabu. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement