Pendidikan

Sosok Almarhum Radja Adam Zagwani di Mata Dosen Universitas Wiralodra Indramayu

Selasa, 29 September 2020 - 22:15 | 104.76k
Rektor Universitas Wiralodra Indramayu, Dr. Ujang Suratno. SH, M.Si. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Rektor Universitas Wiralodra Indramayu, Dr. Ujang Suratno. SH, M.Si. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Viralnya video di media sosial terkait seorang ibu yang menghadiri wisuda anaknya yang sudah meninggal dunia di Indramayu, membuat banyak pihak yang merasa terpukul dan sedih. Wisuda tersebut merupakan wisuda yang dilaksanakan Universitas Wiralodra Indramayu

Radja Adam Zagwani, merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Wiralodra Indramayu. Dia lulus dengan meraih IPK 3,04 pada tahun ini. Sayangnya, dia tidak sempat merasakan momen wisuda, karena sudah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa akibat penyakit yang dideritanya, pada 17 Maret 2020 silam.

Menurut dosen pembimbing Adam, Murtiningsih Kartini, SH. MH, dirinya merasa sangat kehilangan akan sosok mahasiswanya tersebut. Pasalnya, almarhum merupakan mahasiswa yang terkenal rajin, baik, dan supel.

Meskipun video viral terkait wisuda tersebut terjadi baru-baru ini, namun Murtiningsih sudah lama mengetahui perihal meninggalnya mahasiswanya tersebut. Karena, dia selalu membimbing almarhum, apalagi ketika sedang menjalani skripsi.

"Tidak menyangka saja bisa viral, tapi saya sudah tahu kalau almarhum sudah meninggalnya lama," jelasnya, Selasa (29/9/2020).

Sementara menurut rektor Universitas Wiralodra Indramayu, Dr. Ujang Suratno. SH, M.Si, dirinya sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Pasalnya, dia merupakan orang yang langsung memberikan ijazah milik almarhum kepada sang ibu, dan larut dalam suasana kesedihan.

"Almarhum sudah seperti anak sendiri, karena saya sempat mengajarnya," ungkapnya.

Ujang menceritakan, almarhum meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya, pada tanggal 17 Maret 2020 silam. Hal tersebut membuat Adam tidak bisa merasakan suasana wisuda, karena sebelum meninggal dunia, almarhum sudah dinyatakan lulus dan hanya tinggal menerima ijazah saja saat wisuda.

Sebenarnya, kampus akan mengadakan wisuda pada 28 Maret 2020. Namun, karena Pandemi Covid-19 datang, akhirnya ditunda.

Ujang melanjutkan, karena banyaknya mahasiswa yang menginginkan ijazah, maka wisuda pun digelar dan digabung dengan mahasiswa lain yang belum wisuda, pada Sabtu (26/9/2020) kemarin. Wisudanya sendiri dibagi menjadi 4 sesi.

"Adam kebagian sesi 3 sekitar pukul 1 siang," tuturnya.

Dari situ, dirinya pun tidak menyangka jika Adam sudah tiada. Dan akhirnya, digantikan oleh ibunya yang datang ke acara wisuda, untuk menerima ijazah milik Adam.

"Saat itu saya serasa gak kuat, karena merasa Adam sudah seperti anak sendiri. Saya merasa sangat kehilangan," tuturnya.

Radja Adam Zagwani sendiri merupakan warga Mundakjaya Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu. Pemuda kelahiran 29 Juli 1997 ini, berhasil lulus dengan meraih IPK 3,04 di Fakultas Hukum Universitas Wiralodra Indramayu. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES