Kopi TIMES

Banano, Dari Lelucon Hingga Menjadi Koin Digital

Selasa, 29 September 2020 - 09:17 | 224.55k
Pramono Utomo, Crypto Enthusiast, Content Creator, System Developer & Crypto Community Manager
Pramono Utomo, Crypto Enthusiast, Content Creator, System Developer & Crypto Community Manager

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ya koin meme dengan teknologi blockchain DAG yang mendukung transaksi hampir instan (kurang dari 3 detik) dan tanpa biaya, sebuah konsep kegilaan dalam dunia blockchain global. Banano bukanlah satu-satunya koin memes yang ada di dunia ini, namun Banano adalah satu-satunya koin meme berbasis komunitas yang sangat kuat.

Kita semua sudah mengenal teknologi blockchain sejak lama, bahkan jauh sebelum bitcoin ditemukan. Ya, jaringan keuangan terdesentralisasi bernama bitcoin baru diperkenalkan sekitar tahun 2009. Seiring berjalannya waktu, mulai banyak proyek berbasis kriptografi baru mulai bermunculan karena terinspirasi oleh bitcoin.

Banano adalah cabang pertama dari koin NANO yang menggunakan struktur blockchain berbeda dari bitcoin, sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Colin LeMahieu yang terinspirasi dari sebuah makalah milik Sergio Lerner yang menjelaskan penerapan apa yang disebut Grafik Asiklik Terarah (Directed Acyclic Graphs/DAG) ke bidang kriptografi. 

Dengan hal ini teknologi DAG milik NANO memperkenalkan bahwa transaksi mata uang kripto bisa dibuat hampir instan, tanpa biaya, dan aman. Ya, aman. Hal ini berkat penggunaan konsensus pemilihan perwakilan terbuka (open representative voting) dan bukti kerja (proof of work) untuk pencegahan spam pada jaringan blockchain tersebut.

Banano dimulai dari sebuah lelucon yang dibuat oleh sekelompok orang dalam komunitas NANO (kelompok komunitas pengembang aktif/kontributor) yang menghasilkan koin yang merupakan produk dari upaya yang cukup besar (tanpa menganggapnya serius, pada awalnya).

Seiring dengan berjalannya waktu, pengembangan kode node banano pun bisa berubah, hal ini disebabkan karena pengembangan yang lebih lanjut pada teknologi yang sudah ada, seperti adanya fitur perpesanan privasi secara on-chain. 

Namun, Banano tidak bertujuan untuk modifikasi drastis dari implementasi referensi node pada tahap awal, hal ini lebih tentang bagaimana meningkatkan ekosistem dan memastikan bahwa Banano memiliki pengembang terbaik yang dapat melakukannya!

Banano memiliki beberapa dompet digital yang bisa digunakan, mulai dari versi desktop (masih beta), web-wallet (Vault), dan aplikasi pada ponsel pintar (Kalium).

Kalium merupakan dompet digital Banano yang sangat mudah untuk digunakan, bahkan untuk masyarakat awam yang tidak memiliki pengetahuan apapun tentang blockchain dan kripto akan dapat menggunakannya dalam hitungan menit. Transaksi menggunakan kalium juga hampir instan dan tanpa biaya. Ya, tanpa biaya sama sekali.

Lalu, bagaimana cara banano bisa membuat transaksi instan dan tanpa biaya? Rahasianya ada pada arsitektur Block Lettuce. Apa itu?
Setiap akun akan memiliki blockchainnya sendiri, mentransfer dana dari satu akun ke akun yang lain akan memerlukan 2 buah transaksi yaitu pengurangan dana pada akun yang mengirim serta penambahan dana pada akun yang menerima dana. Akun tersebut akan mengkodekan saldo total terakumulasi ketika melakukan transaksi. 

Oleh karena itu node hanya perlu melacak blok terbaru daripada harus mengeluarkan sumber daya berlebih untuk mencari dan melacak riwayat lengkap suatu akun. Kebenaran suatu data akan tetap dipertahankan, namun waktu transaksi akan berkurang bila dibandingkan dengan arsitektur blockchain tunggal yang digunakan oleh mata uang kripto lain.

Buku Besar (Ledger) blockchain Banano diamankan melalui aturan “Open Representative Voting” yang sebelumnya biasa disebut ‘Proof-of-Stake’ yang didelegasikan. Yaitu sebuah mekanisme desentralisasi yang kuat yang tidak memiliki analog kuat dalam algoritma Proof-of-Work (PoW) atau Proof-of-Stake (POS). 

Dalam sistem PoS konvensional, node pemilik akun harus berjalan untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara. Sebaliknya, pemegang akun Banano memilih node perwakilan untuk memberikan suara atas nama mereka sendiri jika terjadi transaksi yang bertentangan. PoW pada Banano hanya digunakan sebagai Anti-Spam (bahkan perhitungannya pun hampir instan). 
Bahkan setelah transaksi dikirim, PoW untuk transaksi berikutnya juga dapat dihitung sebelumnya, karena bidang blok sebelumnya sudah diketahui. Oleh karena itu transaksi akan muncul seketika.

Mekanisme PoW pada teknologi NANO bermaksud untuk berfungsi sebagai mekanisme anti-spam dengan mengorbankan penundaan pembuatan blok yang tidak perlu pada mesin kelas bawah. Hal ini menyebabkan proyek komunitas dan studi lapangan lebih sulit untuk dikembangkan pre-cache dan concurrent work pada satu pekerjaan dirasa tidak berguna dan tidak memungkinkan, Itulah kenapa Banano mengubah sedikit kode dan memilih waktu pembuatan PoW yang lebih cepat tetapi tetap menggunakan algoritma asli (yaitu dengan mencirikan nonce yang digabungkan dengan hash blok, hingga hasilnya melebihi ambang tertentu). 

Oleh karena itu, protokol BANANO dapat berjalan pada perangkat keras berdaya rendah, memungkinkannya menjadi mata uang kripto yang ringan, praktis, dan terdesentralisasi untuk penggunaan sehari-hari.

Rata-rata, waktu pemrosesan transaksi bisa 8x lebih cepat untuk BANANO dibandingkan NANO, jika hal ini sambil dilakukan dalam perhitungan konsumsi listrik, maka hasilnya akan membuat penggunaan listrik Banano 8x lebih sedikit. Ada rumus matematika untuk menghitung ini: (²⁶⁴ — 0xfffffe0000000000) / (²⁶⁴ — 0xffffffc000000000), Dengan perhitungan ini tentunya akan sangat aman penggunaan PoW pada ponsel seluler, tetapi tetap harus disesuaikan dengan ambang batas yang baru agar tidak membuang energi secara tidak perlu pada masa depan.

Setiap akun/alamat mata uang digital (cryptocurrency) biasanya terdiri dari banyak huruf dan angka dan sangat kecil kemungkinan seseorang dapat menghafal rangkaian atau susunan tersebut. Hal ini telah terpecahkan pada Banano. Banano menggunakan MonKeys yaitu sebuah gabungan gambar animasi monyet yang disesuaikan berdasarkan masing-masing alamat mata uang digital Banano yang digunakan oleh setiap pengguna. Dan hal MonKeys sendiri akan terus di perbaharui agar tetap terus bisa menampung lebih banyak jumlah pengguna sesuai dengan jumlah akun Banano. 

Tersedia juga beberapa aksesoris yang yang hanya dapat dimiliki oleh pengembang (Tim Developer Utama), alamat pertukaran (exchange) dan lainnya yang mungkin memerlukan perbedaan agar tidak terjadi penyalahgunaan seperti phising atau alamat pengembang palsu. Pembuatan MonKeys sangat mudah, saat anda membuat sebuah akun baru, maka secara otomatis akan muncul gambar animasi hewan monyet dengan warna tertentu lengkap dengan aksesoris yang sangat unik dan berbeda setiap akunnya. Anda bisa mencari dan melihat bagaimana cara mengimplementasikan MonKeys pada website anda dengan cara mengunjungi website https://monkeys.banano.cc.

CAMO BANANO, koin privat atau privasi pada Banano menggunakan ECDH.
Tantangan kriptografi yang terkenal adalah privasi: pencegahan ekstraksi informasi yang tidak sah dari komunikasi melalui saluran yang tidak aman. Baik perusahaan maupun individu tidak ingin semua informasi mereka terlihat secara publik di blockchain, dengan cara yang dapat dibaca tanpa batasan oleh pemerintah, anggota keluarga, teman, atau pesaing bisnis.

Saat ini CAMO BANANO sendiri sedang dalam tahap beta atau bisa dikatakan masih dalam tahap pengembangan.
Solusi CAMO saat ini terdiri dari tiga lapisan teknologi:
1. Blockchain steganography
2. Menyimpan kunci publik ECDH di blockchain
3. Transaksi pribadi yang dapat dibalik menggunakan benih (SEED) bersama dan transaksi pribadi yang tidak dapat diubah menggunakan kunci publik bersama

Blockchain Stenography dan ECDH

Setiap dompet BANANO menampung banyak alamat dan diakses menggunakan seed. Diasumsikan bahwa pihak A (Fani) dan B (Luna) dalam transaksi memiliki seed yang ada untuk dompet yang sudah ada. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengirim dana dari dompet Fani ke salah satu dompet milik Luna, yang hanya mengetahui benih Luna dan dompet tertutup pertamanya. Dengan membagi transaksi dana antara beberapa dompet di bawah satu benih, masing-masing pihak mengendalikan dana tetapi tidak muncul di daftar kaya.

Distribusi BANANO

BANANO didistribusikan secara bebas melalui faucet, game, kontes, hadiah, dan airdrop. Sampai saat ini, pemegang NANO dan Doge telah diberikan kemudahan dengan bonus melalui airdrops (yang tentunya akan lebih banyak lagi di masa mendatang). Selain itu, BANANO memiliki perbedaan yang sangat unik dari semua proyek mata uang kripto lainnya sejak awal: Distribusi koin gratis melalui permainan faucet yang inovatif. Anda tidak salah dengar, Banano tidak hanya memiliki faucet yang membosankan, Banano memiliki permainan faucet! Game BANANO Runner yang legendaris dengan putaran pertama pada bulan April 2018 adalah sukses besar dan bentuk yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengirimkan mata uang kripto baru ke komunitasnya. (*)

*Penulis Pramono Utomo adalah Crypto Enthusiast, Content Creator, System Developer & Crypto Community Manager

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

 

____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menanyangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES