Partai Berkarya Kubu Mucdi Siap Hadapi Gugatan Tommy Soeharto

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Partai Berkarya saat ini tengah mengalami konflik internal di tubuh Partai yang berlogo pohon Beringin ini. Terjadi dualisme kepemimpinan antara kubu Mucdi Purwopranjono dan kubu Tommy Soeharto.

Dalam hal ini, kubu Mucdi menyatakan siap menghadapi gugatan Tommy Soeharto kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terkait kepengurusan DPP Partai Berkarya.

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya kubu Muchdi Purwopranjono, Badaruddin Andi Picunang mengatakan pihaknya sudah menyediakan data dan fakta

"Tim hukum kami sudah siap dan siap dengan argumen data dan fakta. Dan perlu diketahui bahwa selain kepengurusan kami tak ada yang bisa memakai simbol-simbol Partai Berkarya (Beringin Karya) sejak 30 Juli 2020," ucapnya Senin (28/9/2020).

Badar menyampaikan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan langkah Tommy Soeharto menggugat Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terkait kepengurusan DPP Partai Berkarya.

"Itu sah-sah saja, beliau punya hak untuk itu," ujarnya.

Menurut Badar, gugatan yang diajukan kubu Tommy Soeharto terlihat tidak ada kekompakan. Sebab, ada tiga gugatan terkait Partai Berkarya yang masuk ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). "Sebagai orang awam ini pasti dipertanyakan, tidak ada kekompakan di sana, semakin memperjelas manajemen yang dibangun selama ini," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement