Peristiwa Daerah

Warga Banjarnegara Diminta Waspadai Anomali Cuaca Ekstrem

Senin, 28 September 2020 - 23:53 | 48.47k
Warga kerja bakti pasca bencana tanah lonsor di Desa Pejawaran. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Warga kerja bakti pasca bencana tanah lonsor di Desa Pejawaran. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARACuaca ekstrem masa pancaroba yang terjadi di sejumlah wilayah khususnya di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah menyebabkan bencana alam tanah longsor dan kekeringan.

Hingga Senin (28/9/2020) tercatat sedikitnya 18 kali bencana tanah longsor dan tanah bergerak yang. menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah.

Sementara kekeringan masih melanda sedikitnya 7 desa di daerah Banjarngara selatan. Hampir dua pekan ini  desa-desa tersebut masih didrop air bersih oleh BPBD Banjarnegara sedikitnya 10.000 liter/ desa/ hari.pancaroba, bencana alam

korban-bencana-Tanah-lonsor-2.jpg

Kepala BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto SPd MPd melalui Kasi Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Agus Haryono saat dihubungi TIMES Indonesia, Senin  (28/9/2020) menyampaikan pihaknya masih melakukan pendataan korban bencana alam.

Menurut Agus Haryono kejadian Senin pagi sedikitnya tiga kali longsor dan banjir. Longsor terjadi di daerah Kalibening, tebing longsor menimpa jalan kabupaten.  Namun hingga siang hari ruas jalan tersebut kembali normal setelah dikerahkan satu alat berat.

Kepala BPBD Aris Sudaryanto meminta masyarakat yang berada di daerah Utara Banjarnegara agar selalu waspada mengingat terjadinya cuaca ekstrims. Dan segera melaporkan ke petugas jika terjadi benca alam.

korban-bencana-Tanah-lonsor-3.jpg

Longsor terjadi di Pejawaran dan sedikitnya 4 rumah terancam longsor. Hal ini dibenarkan oleh Camat Pejawaran Anang Sutanto.

Bahkan pada Senin (28/9/2022) ia bersama warga Desa Pejawaran melakukan meninjau rumah Eko asal Ngasinan Desa Pejawaran.

Kepala Desa Pejawaran Suyitno SH saat dikonfirmasi TIMES Indonesia menyampaikan pihaknya baru saja melakukan rapat koordinasi dengan perangkat desa untuk membahas langkah terkait bencana alam yang terjadi di Desa Pejawaran dihadiri Camat Pejawaran, Banjarnegara.

Ia juga sudah menyampaikan pesan dari Kepala BPBD Banjarnegara terkait imbauan terhadap warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anomali cCuaca ekstrem. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES