Ekonomi

Konfercab II, GAMKI Sumba Tengah Bicara Tentang Ekonomi Kreatif

Senin, 28 September 2020 - 20:18 | 56.06k
Diskusi publik narasumber saat melakukan Kofercab ke-II GAMKI Kabupaten Sumba Tengah NTT. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Diskusi publik narasumber saat melakukan Kofercab ke-II GAMKI Kabupaten Sumba Tengah NTT. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMBA TENGAH – Konferensi Cabang (Konfercab) ke- II Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Sumba tengah NTT digelar dengan salah satu rangkaian kegiatannya adalah berdiskusi dan membicarakan tentang ekonomi kreatif.

Diskusi publik yang mengangkat tema ekonomi kreatif berbasis budaya dan kearifan lokal melibatkan narasumber yakni anggota DPR RI Komisi IX Ratu Ngadu Bonu Wulla Talu, Ketua DPP GAMKI Bidang Pariwisata.

Selain itu, juga Kepala Divisi Pemasaran Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Raisa Lestari, Pendiri Sumba Media HUB Korwil NTT Indonesian  Creative City Network dan Ketua DPP GAMKI Bidang Koperasi dan UMKM Samuel Silaen.

"Sumba memang tidak masuk dalam wilayah koordinatif Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo namun Sumba bisa menjadi salah satu bagian dari destinasi pariwisata karena daerah ini tidak sulit dijangkau dari Labuan Bajo maupun dari Bali maka ini peluang yang bisa dikerjasamakan," kata Raisa Lestari.

Selain itu kata dia, banyak potensi pariwisata yang dapat dipromosikan di Sumba Tengah dengan join promotion pariwisata dengan BOP Labuan Bajo maka ini sangat menguntungkan dan akan menarik wisatawan untuk datang ke Sumba.

Menurut Anggota DPR RI Ratu Wulla, pengalaman bergelut mengembangkan bidang ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal di Sumba Barat Daya berbagai program pemerintah dapat didorong untuk pengembangan SDM dalam rangka meningkatkan ekonomi kreatif di Sumba khususnya di Sumba Tengah.

"Saya yakin pengembangan ekonomi kreatif akan mendapat sambutan baik masyarakat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan saya berjanji di tahun depan akan mengupayakan 1 BLK Komunitas yang bekerjasama dengan gereja di Kabupaten Sumba Tengah untuk pengembangan life skill masyarakat," tutur Ratu Wulla.

Unsur Praktisi Herman Umbu Billy menyampaikan pengalamannya mendirikan berbagai platform digital untuk mempromosikan Sumba. Salah satunya Sumba TV Everybody is a Broadcaster dengan memvisualisasikan atau minimal menarasikan kembali kebudayaan juga produk industri kreatif di Sumba.

Sementara Ketua DPP GAMKI Bidang Koperasi dan UMKM Samuel Silaen, memberikan motivasi kepada orang muda di Sumba Tengah agar sejak dini mampu mengembangkan komunitas yang produktif guna mendukung diri dan kecil di masyarakat.

"Kita berharap mulai saat ini GAMKI dan orang muda Kristn sudah mampu mndirikan komunitas dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif bagi daerahnya," ujarnya.

GAMKI Kabupaten Sumba Tengah juga mendeklarasikan Pendirian Komunitas Pemuda Sadar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang disaksikan para narasumber dari unsur Gereja dan Pemerintah Daerah. Komunitas ini dipimpin Anggringko Umb P Detang (Ketua) dan Sekretaris Salmon P Kamodu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES