Pendidikan

5.711 Mahasiswa Baru UMY 2020 Ikuti Masa Ta'aruf Secara Daring

Senin, 28 September 2020 - 19:34 | 89.91k
Sebanyak 5.711 mahasiswa baru UMY ketika mengikuti Masa Ta'aruf (Mataf) secara daring. (FOTO: UMY for TIMES Indonesia)
Sebanyak 5.711 mahasiswa baru UMY ketika mengikuti Masa Ta'aruf (Mataf) secara daring. (FOTO: UMY for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan Masa Ta’aruf (Mataf). Kegiatan ini merupakan program pengenalan kampus bagi mahasiswa baru. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Mataf tahun tahun ajaran 2020/2021 ini digelar secara daring atau online selama 3 hari, mulai Senin - Rabu (28-30/9/2020). Sebab, mataf kali ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19.

“Mataf tahun ini diikuti sebanyak 5.711 orang mahasiswa baru. Para mahasiswa baru UMY berasal dari berbagai daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” kata Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto.

Untuk memudahkan peserta mataf, kegiatan ini disiarkan secara langsung melalui platform Microsoft Teams dan channel Youtube. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir hadir memberikan ceramah kepada peserta.

Sedangkan selama acara berlangsung, seluruh panitia yang terlihat dalam kegiatan ini wajib mentaati dan mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19. Mataf ditandai dengan peyematan jas almamater kepada dua orang perwakilan mahasiswa baru yang berasal dari Yogyakarta.

“Dengan bonus demografi yang luas, mahasiswa harus memiliki skill untuk dapat bertahan dan menjadi generasi yang cerah. Semua perubahan dunia yang terjadi dengan singkat ini menjadi sebuah tantangan bagi para mahasiswa untuk menjadi agent of change,” terang Gunawan.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir menyampaikan pesan kepada para mahasiswa yang unggul dan cerdas.

“Jadilah cendekiawan untuk Muhammadiyah, cendekiawan umat, dan cendekiawan bangsa yang mampu mengikuti jejak para tokoh dengan ciri berintegritas moral yang berakhlak mulia dan beriman taqwa,” terang Haedar yang menyampaikan secara daring dari kediamannya.

Selain Haedar, hadir pula sebagai pembicara yaitu Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof Dr Muhajir Effendy dan Duta Besar Indonesia untuk Turki, H.E Dr. Lalu Muhamad Iqbal sebagai pembicara talkshow dengan metode daring.

Ketua pelaksana Masa Ta’aruf (Mataf) UMY, Hasan Nopremon mengatakan, tema yang diangkat pada mataf kali ini adalah sudah selayaknya para mahasiswa memiliki sikap yang kritis, kreatif, inovatif, objektif, dan komunikatif serta bertanggung jawab. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES