Pendidikan

Kuatkan Karakter Anak, Mahasiswa UMM Gagas Aplikasi Citra

Senin, 28 September 2020 - 16:10 | 51.03k
Aplikasi Citra yang dibuat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. (Foto: Dok. UMM)
Aplikasi Citra yang dibuat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. (Foto: Dok. UMM)

TIMESINDONESIA, MALANG – Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkreasi membuat aplikasi Citra (cerita rakyat) untuk media pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis cerita rakyat. Kelompok mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Informatika ini menggagas aplikasi sebagai penyempurna dari aplikasi sebelumnya.

Sebelumnya, sajian ceritanya hanya sedikit dan belum dilengkapi dengan dialog dari karakter tokoh. Terdapat sajian cerita rakyat menggunakan video tetapi belum dilengkapi dengan penjelasan karakter tokoh-tokoh dalam cerita.

Inovasi ini mereka ikutkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Proposal mereka menjadi salah satu proposal dari 55 proposal PKM mahasiswa UMM yang didanai Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Aplikasi Citra

Ketua Kelompok, Nurliawati Dide, menyatakan pembaharuan dalam aplikasi ini diawali dengan pemunculan video pengenalan karakter tokoh terlebih dahulu, yaitu berupa profil agar pemahaman anak dalam menangkap nilai karakter dapat dengan mudah dipahami.

"Karena tidak semua cerita rakyat langsung menjelaskan tersurat karakter tokoh, namun dijelaskan secara tersirat saja,” ujarnya.

Ia mengaku, nilai karakter dapat diterapkan melalui pemanfaatan kearifan lokal. Salah satunya melalui cerita rakyat. Cerita rakyat merupakan sebuah cerita yang berkembang dalam kehidupan masyarakat yang diceritakan secara turun-temurun dengan pesan moral yang dapat mengembangkan lima karakter nasional. Khususnya pada diri anak, yakni religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, serta integritas.

Pembaharuan aplikasi yang dibuat saat ini antara lain menyajikan cerita-cerita rakyat dari beberapa daerah di Indonesia yang belum banyak diketahui oleh khalayak umum, menampilkan profil atau karakter dari masing-masing tokoh, disajikan pula animasi video dari cerita rakyat, serta deskripsi dari cerita rakyat.

“Berdasarkan gambaran tersebut, kami memberikan solusi dengan membuat produk aplikasi dan video pembelajaran berbasis cerita rakyat sebagai input nilai karakter nasional yang telah dicanangkan dalam kurikulum 2013,” ungkapnya.

Cerita rakyat yang diangkat dalam aplikasi ini yaitu cerita rakyat yang jarang dipublikasikan dengan mengenalkan profil tokoh beserta penggambaran karakter agar pendidikan lima karakter nasional yang diharapkan dapat menarik minat peserta didik.

Aplikasi Citra juga hadir untuk meminimalisasi degradasi moral yang telah menjamah Indonesia khususnya anak usia 7-12 tahun. Karena masa depan bangsa terletak pada moral generasi penerus bangsa yang akan membawa tongkat kepemimpinan Indonesia di masa depan,” tegas mahasiswa UMM ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES