Seorang Anggota Keluarga Keraton Kasepuhan Terkonfirmasi Positif Covid-19

TIMESINDONESIA, CIREBON – Salah satu anggota keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon terkonfirmasi positif Covid-19.  Akses pintu menuju langgar (Musala) Agung Keraton Kesepuhan ditutup.

Hal ini untuk mengantisipasi adanya penyebaran yang lebih meluas kata Direktur Badan Penggelola Keraton Kesepuhan (BPKK) Cirebon Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat, Senin (28/9/2020).

"Memang benar ada yang terpapar Covid-19. Pintu itu kami sengaja tutup untuk sementara sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19. Karena selama ini banyak warga maupun anak-anak yang bermain di sekitar Langgar Agung," kata Ratu Raja Alexandra.

Ditanya mengenai bertambahnya pasien terkonfirmasi positif, Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Kota Cirebon Dinkes Kota Cirebon Tri Mulyaningsih mengatakan penambahan kasus yang muncul di keluarga keraton Bukan berarti termasuk dalam klaster baru.

"Memang betul ada dari keraton tapi dari kluster perkantoran. Untuk kluster kami membaginya berdasarkan perjalanan Faskes, Rumah Tangga, Perkantoran, Pasar dan keagamaan," kata Tri

Dilihat dari riwayat perjalanan anggota Keraton Kasepuhan Cirebon yang positif Covid-19 tersebut, menurut Tri, awal mula tertular yaitu berasal dari perkantoran. "Kasus konfirmasi awalnya dari perkantoran tapi akhirnya menularkan ke keluarga." ungkap Tri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement