Agus Pramono: Pagelaran Reog Obyok Sewelasan Ditiadakan

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Sekda Agus Pramono mengatakan Pemerintah Kabupaten Ponorogo melarang pagelaran reog obyok setiap tanggal 11 setiap bulannya, Senin (28/9/2020).

Menurutnya larangan tersebut karena adanya peningkatan penularan Covid-19 yang signifikan beberapa hari terakhir di Ponorogo.

"Pementasan seni yang mendatangkan massa dan menyebabkan kerumunan seperti reogan setiap tanggal 11 atau sewelasan, mohon maaf ditiadakan dulu hingga situasi kondusif," ujarnya.

Tidak hanya pagelaran reog obyok saja, tetapi untuk kesenian lain seperti gajah-gajahan, dan wayangan ditiadakan dulu. "Pengambilan keputusan ini tidak mudah, tapi apa boleh dikata perkembangan  Covid-19 di Ponorogo luar biasa," sebut Agus Pramono.

Sedangkan kegiatan lain seperti hajatan, Agus Pramono atas nama Pemerintah menyatakan tidak dilarang, namun harus melalui seleksi ketat.

"Hari ini saya bersama camat dan Forkompimca menyatukan visi terhadap pelaksanaan hajatan di wilayah masing-masing, untuk undangan tidak boleh lebih dari 100, hiburan musik elekton hanya untuk suguh tamu, tidak boleh untuk joget-jogetan," jelas Sekda Agus Pramono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement