Presiden RI Jokowi Minta Pengendalian Covid-19 Berbasis Lokal Ditingkatkan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Jokowi meminta intervensi pengendalian penyebaran virus Corona (Covid-19) berbasis lokal ditingkatkan.
Presiden menekankan agara arahan ini diteruskan kepada pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Yang berkaitan dengan intervensi berbasis lokal, perlu saya sampaikan sekali lagi pada komite bahwa intervensi berbasis lokal ini agar disampaikan kepada provinsi, kabupaten, kota," ujar Jokowi saat membuka Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional seperti disiarkan dalam channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (28/9/2020).
Kelapa Negara mengatakan intervensi berbasis lokal atau pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) lebih efektif dalam mengendalikan penularan virus. Jokowi menekankan lagi, mini-lockdown yang diterapkan berulang dinilai efektif.
"Artinya pembatasan berskala mikro baik itu di tingkat desa, kampung, RW/RW, kantor/ ponpes, saya kita itu lebih efektif. mini-lockdown yang berulang itu akan lebih efektif," ucap Presiden Jokowi.
Jokowi mengingatkan pemerintah setempat tak menerapkan kebijakan lockdown secara general di wilayahnya. Menurut Presiden Jokowi, lockdown secara general di suatu wilayah dapat menimbulkan kerugian bagi banyak orang.
"Jangan sampai kita generalisir satu kota, kabupaten, apalagi provinsi. Ini akan merugikan banyak orang," tegas Presiden RI Jokowi meminta intervensi pengendalian Covid-19 berbasis lokal ditingkatkan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |