Cerita Pemuda Jombang Sulap Rumahnya Menjadi Rumah Bunga

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Atas dasar kecintaannya kepada alam, Ahmad Setyo Hadi (34) pemuda asal Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang menyulap rumahnya menjadi kebun bunga.

Setyo mengungkapkan telah menekuni hobinya ini sejak 2018 ketika berhenti bekerja dari pulau Kalimantan.

"Saya menekuni hobi saya sejak 2 tahun yang lalu setelah pulang dari Kalimantan," ungkap Setyo kepada TIMES Indonesia, Minggu (27/9/2020).

Setyo membudidayakan berbagai macam bunga di rumahnya. Terlihat dari halaman rumahnya dikelilingi oleh berbagai macam bunga yang budidayakan. Hingga ia memberi nama rumahnya sebagai "Rumah Bunga Mekarsari".

"Ada sekitar 50 jenis bunga yang dibudidayakan, tak hanya bunga saya juga membudidayakan bibit tanaman buah," katanya.

Awalnya Setyo hanya coba-coba membudidayakan bunga dengan modal yang sangat minim juga. Karena atas dasar hobi ia menjalankan usahanya dengan penuh senang tidak terbebani.

"Modal awalnya dulu cuma 2 juta saja. Setelah saya tekuni banyak yang nanya dan membeli untuk sekedar hiasan rumah dan pernah juga ada yang pesen untuk hiasan taman wisata," ujar Setyo, sarjana jebolan Universitas Muhamadiyah Malang ini.

Setelah banyak diminati oleh banyak orang ia mulai memasarkan tanaman bunganya lewat media sosial seperti Facebook.

"Pemasaran dari mulut ke mulut sekarang saya mencoba tawarkan di FB. Alhamdulillah, pernah ngirim ke Malang, Batu, dan Magetan," jelasnya.

Untuk satu buah tanaman bunga miliknya ia menjual dengan harga terendah mulai dari 10 ribu hingga ratusan ribu. Tak hanya itu, ia juga menjual media dari penanaman seperti pupuk, tanah yang dicampur dengan pupuk, batu hias, dan media lainnya.

Setyo juga berpesan kepada masyarakat agar lebih cinta kepada lingkungan sekitarnya dengan memanfaatkan tanaman sebagai pencegah dari polusi udara.

"Jagalah bumi ini dengan keindahan-keindahan alamnya dan lestarikan dengan tanaman-tanaman. Jangan kotori dengan polusi," harap pemuda Jombang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement