Ekonomi UMKM Tangguh

Usaha Ikan Cupang di Kota Batu Meningkat 200 Persen

Minggu, 27 September 2020 - 09:06 | 191.70k
Usaha Ikan Cupang meningkat hingga 200 persen mengikuti tren perkembangan ikan Cupang. (Oddy for TIMES Indonesia)
Usaha Ikan Cupang meningkat hingga 200 persen mengikuti tren perkembangan ikan Cupang. (Oddy for TIMES Indonesia)
FOKUS

UMKM Tangguh

TIMESINDONESIA, BATU – Pandemi Covid-19 memberikan peluang usaha yang luar biasa di dunia pertanian dan perikanan. Usaha Ikan Cupang di Kota Batu contohnya.

Sejak Pandemi Covid-19 mengalami kenaikan hingga 200 persen.

Tidak hanya penjualan tatap muka yang mengalami kenaikan, penjualan online lebih mengalami lonjakan pembelian yang sangat besar.

Merawat Ikan Cupang dinilai bisa memberi manfaat untuk menjaga kesehatan saat pandemi. Seperti usaha ikan Dubetta_Fish di Sawojajar, Kota Malang. Ikan yang dinualnys jadi langganan pembeli ikan Cupang dari Kota Batu secara online lewat FB dan IG.

“Selama Pandemi meningkat banget, peningkatannya sangat besar, sampai 200 persen, biasanya di hari normal dalam seminggu hanya kirim 10 ekor, selama Pandemi Covid-19 ini dalam seminggu bisa kirim sampai 35 ekor,” ujar owner Dubetta_Fish, Oddy Chandra Pratama.

Pembeli di Kota Batu dan Malang Raya kebanyakan menurut Oddy banyak didominasi oleh kalangan ibu-ibu. Penyebabnya bukan hanya karena maerawat ikan Cupang yang bermanfaat untuk kesehatan, namun karena beberapa jenis Ikan Cupang yang sangat unik karena memiliki banyak warna yang menarik, menjadikan sebuah hiburan tersendiri bagi ibu-ibu. 

“Selain karena suka warna Ikan Cupangnya, pecinta Ikan Cupang juga butuh hiburan baru selama Pandemi saat dirumah karena Ikan Cupang ini sangat bagus dan cocok untuk hiasan rumah,” ujar Oddy kepada Times Indonesia.

Bukan hanya untuk dirinya, emak-emak ini menjadi pecinta Ikan Cupang dadakan ini, membeli ikan Cupang untuk diberikan kepada buah hatinya agar semakin betah di rumah selama Pandemi Covid-19. Ada juga tren memelihara Ikan Cupang, karena mengikuti artis yang mulai banyak memelihara Ikan Cupang. 

“Pemeliharaannya sangat mudah sekali, tidak harus memakai aquarium yang besar, cukup dengan model aquarium kecil sekarang juga ada aquarium kaca akar kayu yang dapat mempercantik hiasan rumah beserta ikan cupangnya,” ujar Oddy.

Bagaimana harga Ikan Cupang? Ikan Cupang lokal harganya bervariasi mulai dari Rp 750 ribu hingga Rp 200 ribu. Paling laris manis diborong oleh pembeli adalah Cupang jenis Halfmoon yang ekornya bisa mekar melingkar seperti bulan.

“Jangan lupa rutin mengganti air dan diberi sedikit garam ikan untuk menghindari  serangan jamur apa lagi bagi penikmat cupang Halfmoon,” ujarnya.

Oddy memulai usaha ini diawali dari hobi merawat Ikan Cupang, kemudian berkembang hobi foto akhirnya menjual ikan melalui Instagram dan FB.

“Usaha ini diawali karena adanya covid, dari sini saya mencoba peluang untuk berjualan ikan Cupang dengan saya memiliki kemampuan sedikit tentang foto, kenapa tidak saya memaksimalkan itu dengan peralatan kamera yang saya punya sekaligus menikmati keindahan Ikan Cupang tersebut sambil bisa saya jual,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES