Peristiwa Daerah

Pangdivif 2 Kostrad: Membentuk Prajurit Profesional Tak Semudah Membalik Telapak Tangan

Minggu, 27 September 2020 - 07:14 | 72.98k
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, M.Si, M.Tr (Han) saat menutup tradisi penerimaan warga baru Divisi Infanteri 2 Kostrad di Goa Antaboga Gunung Arjuna.(FOTO: Pendiv 2 Kostrad)
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, M.Si, M.Tr (Han) saat menutup tradisi penerimaan warga baru Divisi Infanteri 2 Kostrad di Goa Antaboga Gunung Arjuna.(FOTO: Pendiv 2 Kostrad)

TIMESINDONESIA, MALANG – Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad (Pangdivif 2 Kostrad), Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, M.Si, M.Tr (Han) mengatakan, membentuk prajurit profesional tidaklah semudah membalik telapak tangan. Faktor kemampuan non fisik juga jangan diabaikan.

Penegasan itu disampaikan saat menutup acara tradisi penerimaan warga baru Divisi Infanteri 2 Kostrad di Goa Antaboga Gunung Arjuna, Dusun Tambakwatu, Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (26/9/2020).

Pendiv-2-Kostrad-2.jpg

Acara di hutan pinus Gunung Arjuna ini merupakan puncak acara dari rangkaian pembinaan tradisi yang berlangsung selama 2 minggu.

Tujuannya agar prajurit Divif 2 Kostrad memiliki  kondisi moral yang tinggi sebagai prajurit  profesional.

Tri Yuniarto menegaskan, dalam membentuk prajurit yang profesional, faktor kemampuan non fisik yang dilandasi tumbuh kembangnya semangat patriotisme dengan dilandasi oleh kekuatan moral pada setiap diri prajurit, juga tidak boleh diabaikan. Diantaranya dengan kegiatan Tradisi Satuan yang digelar di Goa Antaboga ini.

Pendiv-2-Kostrad-3.jpg

“Pataka Divif 2 Kostrad “Vira Cakti Yudha” mempunyai arti kesatria yang tangguh di medan laga. Sesuai dengan ikrar yang baru saja kalian ucapkan. Saya berharap jati diri, karakter, watak dan perilaku “Vira Cakti Yudha” harus benar-benar kalian amalkan dalam kehidupan sehari-hari, jangan coba-coba kalian mengkhianati dan merusaknya,” tegas Pangdivif 2 Kostrad.

Pangdivif 2 Kostrad juga minta para prajurit itu untuk menempatkan tugas sebagai kehormatan diri dan kebanggaan dengan selalu memelihara dan menjaga citra satuan dimanapun berada dan bertugas.

"Tentu dengan selalu mempedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam setiap tindakan, perkataan dan perbuatan, karena membentuk prajurit profesional itu tidaklah semudah membalik telapak tangan," ujar Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, M.Si, M.Tr (Han). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES