Yarsis Jatim Siap Bantu Alih Status Klinik ke RSIA NU Bondowoso

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Klinik NU Bondowoso beralih status menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA NU). Upaya itu didukung penuh (YARSIS) Jawa Timur. Bahkan YARSIS Jatim siap memberikan support semaksimal mungkin.

Ketua YARSIS Jatim, Prof Muhammad Nuh mengatakan, bahwa pihaknya memberikan support berupa alat kesehatan, pasukan, infrastruktur dan sebagainya. 

"Kita ingin berkembang bersama-sama. Sebenarnya kita ingin menyajikan dalam 100 tahun NU (Nahdlatul Ulama). Usahakan 2021 sudah mulai. Sehingga 2026 sudah jadi semuanya," katanya saat meninjau langsung lokasi RSIA NU Bondowoso, Sabtu (26/9/2020).

Pihaknya berharap, di Kabupaten Bondowoso ini, ada Rumah Sakit NU modern. Dimana pelayanannya serba otomatis dengan kecanggihan teknologi.

"Orang daftarpun sudah harus pakai online. Seorang keluarga pasien pun harus bisa memonitor lewat HP. Indikator medical record bisa diakses. Namun demikian ada indikator yang sifatnya privasi," jelas pria yang juga Ketua Dewan Pers tersebut.

Apalagi kata dia, Kabupaten Bondowoso merupakan daerah jembatan atau diapit oleh beberapa Kabupaten. Jember, Situbondo dan Banyuwangi.

"Maka diharapkan pengelolaan RS ini nanti modern. IT base. Selain dokter yang ada, karena ada RS yang bagus, dokter yang lain, ya ada gula ada semut," paparnya.

Sementara itu Ketua Tim Transisi RS NU Bondowoso, Ahmad Dhafir mengatakan, pihaknya siap membangkitkan RSAI NU tersebut, dengan memberikan subsidi kepada tenaga medis. 

"Siap mensubsidi gaji tenaga medis selama setahun, dimulai tahun ini, sehingga paramedis aktif selama 24 jam. Bahkan spesialis kandungan siap buka praktik di sini," terangnya.

Sementara untuk ijin peralihan status dari Klinik NU ke Rumah Sakit Ibu dan Anak NU Bondowoso, sudah ada selesai. "Ijin Rumah Sakit Ibu dan Anak sudah terbit, kami sudah bisa praktik," terangnya.

Untuk informasi, dalam kunjungan kali ini, Ketua YARSIS Jatim, juga melakukan rapat koordinasi dengan tim alih status klinik NU ke RSIA NU Kabupaten Bondowoso. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement