PERMAKK FH UJB Yogyakarta Imbau Masyarakat untuk Patuh Protokol Covid-19
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pencerahan dan Orientasi Kampus Kebangsaan (PERMAKK) Fakultas Hukum (FH) Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta yang diselenggrakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH UJB serta Dewan Perwakilan Mahasiswa FH UJB Yogyakarta melaunching program Janabakti untuk negeri.
Pada kesempatan ini, program Janabakti untuk negeri tersebut mengharuskan para peserta mahasiswa baru untuk melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait protokol Covid-19 baik secara luring maupun daring yang dilakukan serentak pada domisili masing-masing peserta.
Ketua BEM FH UJB, Ahmad Zayyani menekankan bahwa hal ini dilakukan kepada para mahasiswa baru sebagai sebuah agen perubahan serta meningkatkan produktivitas mahasiswa meski di tengah masa pandemi.
Menurut Zayy, sesuai dengan tema kegiatan PERMAKK tahun ini yaitu “Meningkatkan Produktivitas Mahasiswa di Era New Normal” bertujuan agar semakin banyak masyarakat yang teredukasi singga penyebaran Covid-19 dapat teratasi dan ditekan.
“Pada metode luring misalnya, peserta diminta untuk turun secara langsung ke masyarakat yang berkaitan dengan KIE tersebut kemudian di posting pada media sosial pribadi peserta,” kata pria yang akrab disapa Zayy ini kepada TIMES Indonesia, Sabtu (26/9/2020).
Zayy menambahkan, dalam pantauan panitia pada media sosial peserta, terlihat membagikan masker kepada tukang becak, pedagang kaki lima dan masyarakat umum sembari membagikan beberapa makanan.
“Untuk metode daring, peserta diminta untuk membuat video edukasi Covid-19 baik dari cara menanggulanginya seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak yang akan di posting pada media sosial pribadi milik peserta seperti Instagram, Facebook dan lainnya,” tambahnya.
Dengan demikian, kegiatan sosialisasi masyarakat untuk patuh protokol Covid-19 yang digagas oleh PERMAKK FH UJB Yogyakarta tersebut berharap melalui kolaborasi yang baik dari berbagai pihak dimulai dari pemerintah, Kementerian Pendidikan, Ditjen Dikti, Perguruan Tinggi hingga mahasiswa dapat mengatasi permasalahan pendidikan akibat Covid-19 sehingga pendidikan dapat berjalan secara optimal khususnya dalam hal mengedukasi masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |