Peristiwa Daerah

Tingkatkan Kapasitas UMKM, Poltekpar Lombok Gelar Workshop

Sabtu, 26 September 2020 - 18:04 | 39.89k
Suasana Workshop untuk Tingkatkan Kapasitas UMKM yang dilaksanakan Poltekpar Lombok.(FOTO: Humas Poltekpar Lombok)
Suasana Workshop untuk Tingkatkan Kapasitas UMKM yang dilaksanakan Poltekpar Lombok.(FOTO: Humas Poltekpar Lombok)

TIMESINDONESIA, MATARAM – Politeknik Pariwisata Negeri Lombok atau Poltekpar Lombok ikut ambil bagian dalam pengabdian masyarakat dan peningkatan kapasitas UMKM di NTB. 

Untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bekerjasama dengan Program Studi Seni Kuliner Poltekpar Lombok menggelar kegiatan workshop bagi pelaku UMKM.

Workshop bertema "Legalitas Izin Usaha Kuliner Sebagai Upaya Memperkuat Bisnis UMKM di Nusa Tenggara Barat" itu dihadiri 40 orang peserta yang berasal dari beberapa Asosiasi/Kelompok Usaha dan para pelaku usaha bidang kuliner di Lombok.

Hadir sebagai narasumber antara lain Kepala Balai BPOM Mataram Drs. ZulkiflI, Baiq Candrayani dari Dinas Kesehatan Kota Mataram dan Koordinator Bidang Auditing LPPOM MUI Perwakilan NTB, M. Haryadi Wahyudin.

Direktur Poltekpar Lombok, Dr Hamsu Hanafi mengatakan, workshop tersebut digelar untuk membantu meningkatkan produktivitas UMKM bidang Kuliner di Provinsi NTB, dan akses legalitasnya.

Menurut Hamsu, legalitas usaha akan memperkuat bisnis kecil bagi para pelaku usaha seperti kepemilikan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dari Dinas Kesehatan, Izin Edar BPOM dan sertifikat Halal yang dikeluarkan LPPOM MUI.

"Sehingga diharapkan kedepannya dengan kepemilikan legalitas izin usaha pada UMKM bidang kuliner di NTB ini dapat memberikan kepastian hukum dan sarana bagi pelaku usaha dalam mengembangkan dan memperkuat usahanya," kata Hamsu Hanafi, kepada TIMES Indonesia, Sabtu (26/9/2020).

Hamsu mengatakan, dengan kelengkapan perizinan usaha, izin edar dan sertifikasi halal, tentunya produk yang dipasarkan UMKM akan lebih terjamin mutu dan lebih mendapatkan ruang yang luas di pemasaran.

Apalagi NTB yang sudah menjadi destinasi wisata andalan nasional, tentu akan menjadi peluang bagi bisnis kuliner ke depannya.

"Dengan demikian pengembangan usaha UMKM di bidang kuliner ini akan lebih berpeluang, dan pemasarannya pun bisa ditingkatkan," ucapnya.

Hamsu berharap, workshop yang digelar Politeknik Pariwisata Negeri Lombok bisa bermanfaat bagi para peserta, pelaku UMKM. "Kegiatan serupa akan terus dilakukan Poltekpar Lombok secara berkesinambungan," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES