PPNI Kota Malang Sebut Ada 191 Perawat Terpapar Covid-19

TIMESINDONESIA, MALANG – DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Malang, Jawa Timur mencatat sudah ada 191 perawat yang terpapar Covid-19.

Ketua DPD PPNI Kota Malang, Bagong Priyantono, menjelaskan posisi dan peran perawat memang sangat berisiko karena tugasnya yang bersentuhan langsung dengan pasien positif Covid-19.

"Sampai saat ini, ada 191 perawat yang terpapar Covid-19 di Kota Malang," tuturnya, Sabtu (26/9/2020).

Ia meningkatkan jiwa solidaritas anggota PPNI untuk memompa dukungan baik materi maupun moral kepada perawat..

Salah satunya, gotong royong anggota menjadi alternatif dengan cara memberikan donasi sebagai bentuk kepedulian kepada perawat yang terpapar Covid-19.

Donasi disalurkan kepada Ketua DPK (Dewan Perwakilan Komisariat) di masing-masing instansi secara simbolis. Diketahui, PPNI punya 22 perwakilan komisariat di Kota Malang.

Donasi yang disalurkan berupa vitamin dan obat-obatan herbal hingga sembako dan bantuan materil.

"Walaupun kecil, kita harap bisa membantu. Semoga teman-teman segera pulih dan kembali bertugas karena tenaga medis ini tidak bisa tergantikan," ungkapnya.

Bagong meminta perawat yang sehat agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 serta membantu sosialisasi serta memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Sebagai tenaga kesehatan, kita wajib melayani masyarakat sesuai etika profesi kita," pungkasnya.

PPNI Kota Malang didukung penuh untuk pengumpulan donasi dari ana organisasi PPNI yakni Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia (HIPKABI) Kota Malang. "Selama ini kami bantu tracing dan tracking anggota kami dulu," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement