Sleman City Hall Gelar Sleman Wedding Festival Bertajuk Everlasting Love

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), Sleman City Hall (SCH) Yogyakarta siap menggelar Sleman Wedding Festival bertajuk Everlasting Love. Acara hasil kolaborasi dengan Specta Organizer ini akan dihelat pada pada 2 hingga 4 Oktober 2020 di Atrium Rama pekan depan.

Acara tersebut akan diikuti oleh berbagai macam vendor internasional dan nasional yang berkompeten. Dalan penyelenggaraan acara ini, panitia, peserta, dan pengunjung wajib mentaati dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Panitian mengklaim, acara Sleman Wedding Festival akan memberikan inspirasi berbagai macam konsep dan gambaran mengenai budget yang diinginkan oleh para calon pengantin dalam mempersiapkan pernikahannya.

Direktur Event and Promotions PT Garuda Mitra Sejati (GMS), Feni mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak besar di berbagai sektor perekonomian. Termasuk, tradisi budaya resepsi pernikahan di Indonesia.

Saat ini, lanjut Feni, keinginan para calon pengantin untuk mengadakan pesta pernikahan di tengah pandemi membuat pelaku industri pernikahan perlu beradaptasi. Karena itu, Sleman City Hall mengadakan Sleman Wedding Festival dengan menggandeng sejumlah vendor.

“Bukan hanya festival pada umumnya, Sleman City Hall menampilkan berbagai rangkaian acara seperti talkshow oleh beberapa vendor mengenai prosesi pernikahan menggunakan konsep tradisional dengan berbagai budaya seperti budaya Jawa, Betawi, Sumatera dan lainnya juga konsep internasional,” kata Feni kepada TIMES Indonesia, Jumat (25/9/2020).

Selain itu, Sleman Wedding Festival juga sebagai bentuk upaya untuk melestarikan berbagai macam budaya di Indonesia yang dikemas dengan sentuhan baru juga sesuai protokol kesehatan. Hal ini untuk mewujudkan pernikahan yang diimpikan oleh para calon pengantin.

Feni menjelaskan, acara ini juga akan dimeriahkan oleh Regina Idol yang akan menyanyikan berbagai lagu dengan suara indahnya. Tidak hanya memberikan hiburan namun Sleman City Hall juga selalu memberikan edukasi kepada para pengunjung mall.

“Tambah menariknya lagi para pengunjung akan mendapatkan beberapa hadiah seperti voucher room menginap di The Rich Hotel dengan diskon vendor wedding di lokasi up to 60 persen dan hadiah utamanya yaitu Nikah Gratis di Ballroom Sleman City Hall,” jelasnya.

Sebelum memasuki area Sleman Wedding Festival seluruh pengunjung di cek suhu tubuh kembali menggunakan thermogun serta diharuskan menggunakan masker dan handsanitizer. Adapun petugas yang berjaga dilengkapi face shield, masker dan sarung tangan di area untuk membatasi jumlah pengunjung di setiap vendor agar tetap tertib menjalankan physical distancing.

“Seperti sebelumnya, Sleman City Hall pernah mengadakan simulasi pernikahan bertajuk The New Normal Wedding Dummy Simulations yang diadakan di Kamala Grand Mall pada Selasa tanggal 30/06/2020,” tambahnya.

Ditegaskan pula, sebelum menentukan wedding venue, hal utama yang wajib untuk diperhatikan adalah luas ruangan, kapasitas ruangan, lokasi yang strategis dan akses lokasi yang mudah untuk dijangkau. Hal ini diperhatikan bukan hanya dari segi calon pengantin melainkan bagi para tamu undangan.

“Tentunya kita tidak boleh sembarang dalam memilih wedding venue karena dapat membuat para tamu undangan merasakan takut akan berdesak-desakan dan berkerumun, juga tidak menjaga physical distancing. Untuk itu, kenyamanan tamu, sirkulasi udara dan penanganan protokol kesehatan menjadi hal yang terpenting di saat kondisi pandemi seperti ini,” tegasnya.

Dengan diadakannya Sleman Wedding Festival tersebut, Feni berserta tim berharap dapat membantu para calon pengantin yang telah menunda pernikahannya karena mengkhawatirkan prosesi pernikahan di tengah pandemi.

Selain itu juga memberikan inspirasi serta mewujudkan keinginan para calon pengantin yang tetap ingin melaksanakan proses pernikahan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang berlaku.

“Acara Sleman Wedding Festival bertajuk Everlasting Love di Sleman City Hall (SCH) ini tentu membantu para vendor wedding yang kurang lebih selama tujuh bulan sepi job karena ada pandemi Covid-19,” terang Feni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement