Peristiwa Daerah

Dandim 1601/Sumba Timur Minta Paslon Bijak Saat Kampanye

Jumat, 25 September 2020 - 17:20 | 29.75k
Dandim 1601 Sumba Timur NTT Letkol Czi. Dr. Dwi Joko Siswanto,SE.MI.Pol. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Dandim 1601 Sumba Timur NTT Letkol Czi. Dr. Dwi Joko Siswanto,SE.MI.Pol. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, WAINGAPUDandim 1601/Sumba Timur NTT Letkol Czi. Dr. Dwi Joko Siswanto,SE.MI.Pol meminta paslon di Pilbup Sumba Timur bijak dalam menyikapi kampanye yang digelar di tengah pandemi.

"Perlu kearifan para paslon dalam menyikapi bahwa ancaman Covid-19 masih dapat muncul dalam pelaksanaan kampanye secara masif," katanya Jumat (25/9/2020).

Menurutnya, seorang pemimpin yang mementingkan masyarakat umum sudah seyogyanya tidak mengajak masa pendukung untuk berkampanye dan berkumpul. Karena dengan berkumpulnya massa, akan berpotensi besar dalam penambahan jumlah terpapar Covid-19.

"Pengumpulan massa ini cenderung justru memunculkan indikasi bahwa pemimpin lebih mementingkan dirinya sendiri," ungkapnya.

Pilkada saat ini adalah sejarah bagi bangsa Indonesia karena berada di masa pandemi Covid-19. Dalam pilkada kali ini, harusnya justru melahirkan pemimpin yang adaptif dan mampu mengikuti perubahan dengan bijak dan cerdas. Pemimpin yang memiliki inovasi dengan tanpa mengumpulkan massa namun program visi misi dapat tersampaikan kepada masyarakat.

“Kontestasi yang ada di masa pandemi ini jadikan ajang untuk menunjukan kemampuan dari masing-masing para peserta Pilkada Bupati dan Wakil Bupat. Maka saya tekankan mari utamakan kesehatan masyarakat bagaimana seorang pemimpin terpilih akan menjalankan program bila rakyatnya sakit,” ujarnya.

Letkol Dwi Joko menyampaikan, penerapan protokol kesehatan adalah harga mati bagi pelaksana Pilkada serentak saat ini. Berkampanye, berinovasilah dalam menyampaikan program-program, visi misi sehingga tetap dapat difahami masyarakat tanpa berkumpul.

“Jadi kemampuan para paslon dituntut dalam hal ini dengan perlunya perubahan metode kampanye. Bukan mengumpulkan massa. Mungkin dapat dilakukan dengan by person, rumah ke rumah dengan tetap melaksanakan 3 M tentunya,” terang Dandim 1601/Sumba Timur.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES