Elemen di Banyuwangi Berkomitmen Wujudkan Pilkada Serentak 2020 Sehat dan Damai

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Seluruh peserta politik, simpatisan, tim sukses dan partai politik beserta penyelenggara pemilihan di Kabupaten Banyuwangi sepakat untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2020 yang sehat dan damai.

Deklarasi komitmen ini dilakukan oleh KPU, Bawaslu, elemen Parpol, paslon Yusuf-Gus Riza dan Ipuk Sugirah beserta Forkopimda Kabupaten Banyuwangi.

Selain menggelar doa kebangsaan, juga dilakukan penandatanganan pakta integritas untuk terwujudnya pemilihan sehat, jujur dan adil. Bebas dari pertikaian dan isu sara.

"Hari ini doa kebangsaan dan penandatanganan komitmen jaga kedamaian Pilkada nanti. Sudah menjadi kewajiban kita untuk mewujudkan Banyuwangi damai tanpa kisruh politik atau kepentingan ini," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin kepada TIMES Indonesia.

Selain bersepakat untuk menjaga kondusivitas pesta demokrasi ini, keseluruhannya juga sepakat untuk melakukan setiap tahapan pemilihan dengan menerapkan aturan protokol pencegahan Covid-19.

Pencegahan penularan ini sesuai maklumat Kapolri nomor : Mak/3/IX/2020 tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan pemilihan tahun 2020.

"Kita sampaikan maklumat Kapolri pada  dua kontestan. Harapannya agar protokol pencegahan ini tetap dijadikan pedoman bagi semuanya. Baik penyelenggara maupun peserta pemilihan," kata Kapolresta.

Arman menyebut, kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama yang harus dijaga. Untuk itu dia mendorong agar dilakukan langkah yang maksimal dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat.

Dalam maklumat Kapolri tersebut juga tertuang tindakan yang bisa dilakukan anggota Kepolisian bagi pihak-pihak yang melanggar protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkada.

Kapolresta pun sudah melaksanakan komunikasi dua arah dengan tim pemenangan dari kedua Paslon agar tetap menjaga protokol kesehatan dan wajib masker.

"Pada poin 3 maklumat Kapolri disampaikan, penindakan dilaksanakan sesuai aturan yang ada jika terjadi pelanggaran Protokol kesehatan," pungkasnya.

Dengan doa bersama dan penandatanganan pakta integritas ini, ikhtiar menjaga kedamaian Pilkada ini diharapkan benar-benar terwujud. Baik dari aspek pencegahan penularan virus maupun jaminan kondusif suasana pemilihan.

"Ayo damaikan Pilkada Serentak 2020. Apapun pilihannya nanti, silahkan. Tapi ingat, rukun dan tetap utuh sebagai kesatuan masyarakat Kabupaten Banyuwangi harus selalu utuh. Selamat melaksanakan pesta demokrasi," ucap Kapolresta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement