Pendidikan

Tim KIR MTsN 1 Kota Malang Gondol 5 Penghargaan di Ajang I3F 2020

Jumat, 25 September 2020 - 16:52 | 116.41k
Tim Karya Ilmiah Remaja MTsN 1 Kota Malang yang meraih lima penghargaan di ajang I3F 2020. (Foto: Dokumentasi Kemenag)
Tim Karya Ilmiah Remaja MTsN 1 Kota Malang yang meraih lima penghargaan di ajang I3F 2020. (Foto: Dokumentasi Kemenag)

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Karya Ilmiah Remaja MTsN 1 Kota Malang kembali mengukir prestasi internasional. Mereka meraih lima penghargaan pada Indonesia International Invention Festival (I3F) 2020.

Tim putri meraih medali emas, IYSA special award, dan nominasi poster terbaik. Sementara Tim Putra membawa pulang medali perak dan nominasi video project. Ajang ini berlangsung pada 16-19 September 2020.

Tim putri MTsN 1 Kota Malang ini beranggotakan Hasna Febriana Syukurillah, Ain Nur Azizah Putri Harsya, Dania Wijayanti, Nahda Nur Handwiyan Widiastuti, dan Briliana Alya Nafisa.

Karya ilmiah mereka mengangkat tema: 'DIMITRI (Smart and Active Edible Coating): Utilization of Lactic Acid Bacteria (LAB) from White Cabbage Heads (Brassica Olearacea L. Var Capitata) and Brazilin Compounds (C16H14O5) to Extend the Shelf Life of Fresh Meat'.

Untuk tim putra, terdiri atas: Thoriq Ahmad Izzuddin, Fairuz Daffa Al-Hazza, Pasha Halabi Ikhsanal Haq, dan Ian Prayata Argyan Whiramukti.

Mereka meneliti tentang 'S-Gvyce 2.0 (Sound Energy Harvesting Device): Modification of Piezoelectric Circuit to Optimize Electricity Production from Sound Vibration Energy.'

"Siswa yang mengikuti ajang ini, merupakan anak-anak yang aktif bergabung dalam ekskul Karya Ilmiah Remaja (KIR), dan rata-rata mereka sudah memiliki lebih dari satu karya," terang Kepala MTsN 1 Kota Malang Samsudin di Malang, Jumat (25/9/2020).

Menurutnya, dibimbing oleh Lailatul Chusniah dan Anestiana selaku guru sekaligus pembina ekskul KIR, MTsN 1 Kota Malang aktif mengikuti ajang Karya Inovasi dan Karya Ilmiah, baik yang diselenggarakan Kemenag seperti Myres, LIPI maupun penyelenggara lainnya.

"Banyak penghargaan yang telah diraih, baik pada level nasional maupun Internasional," ujarnya.

Khusus untuk ajang I3F 2020, lanjut Samsudin, persiapan sudah dilakukan sejak September 2019. Tahapan yang dilakukan mulai dari penyiapan bahan, melakukan eksperimen sampai penulisan laporan. Selain itu, dilakukan juga latihan presentasi dengan menggunakan Bahasa Inggris.

"Bahkan, sebelum I3F ini digelar, siswa siswi MTsN 1 Kota Malang juga telah berhasil meraih prestasi pada Myres 2019 serta kompetisi nasional Indonesian Science Project Olympiad (ISPO)," tuturnya.

Kompetisi pada ajang I3F 2020 sangat ketat. Kontingen asal Indonesia berjumlah 46 tim. Selain dengan peserta luar negeri, siswa MTsN 1 Kota Malang juga harus bersaing ketat dengan tim dari Indonesia sendiri.

Bahkan, kompetisi ini juga diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia antara lain Universitas Brawijaya Malang (15 tim), Universitas Negeri Malang (4 tim), Universitas Gadjah Mada (1 tim), Universitas Diponegoro (1 tim), Universitas Negeri Semarang (1 tim), Universitas Sriwijaya (2 tim), Universitas Sebelas Maret (1 tim), Universitas Jember (1 tim), Institut Teknologi dan Sains Bandung (1 tim), Universitas Andalas (1 tim).

"Meraih lima penghargaan pada ajang I3F 2020 sungguh membanggakan kita semua, warga madrasah. Karya mereka layak untuk dibanggakan dan dikembangkan," kata Samsudin.

Menurutnya, ini  menjadi bukti kuat, jika siswa ini adalah anak-anak berpotensi yang memiliki karya besar untuk pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.

"Dan semakin menunjukkan bahwa 'madrasah hebat bermartabat menuju kelas dunia' bukan hanya kata-kata, namun sudah dibuktikan oleh mereka," tandas Kepala MTsN 1 Kota Malang Samsudin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES