Pendidikan

Gandeng Kemenag RI, STIKIN Buka Program Studi Pendidikan Agama Khonghucu

Jumat, 25 September 2020 - 14:51 | 82.67k
Kepala Pusbimdik Khonghucu Wawan Djunaedi. (FOTO: Dokumentasi Kemenag)
Kepala Pusbimdik Khonghucu Wawan Djunaedi. (FOTO: Dokumentasi Kemenag)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bekerja sama dengan Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu Kemenag RI, Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (STIKIN) membuka penerimaan mahasiswa baru program studi Pendidikan Agama Khonghucu Tahun Akademik 2020/2021.

Pendaftaran dilakukan secara online melalui www.stikin.ac.id/pendaftaran. "Lulusan STIKIN ini nantinya diproyeksikan sebagai guru Pegawai Negeri Sipil yang akan mengajar mata pelajaran agama Khonghucu di sekolah, baik di SD, SMP, maupun SMA atau yang sederajat," terang Kepala Pusbimdik Khonghucu Wawan Djunaedi di Jakarta, Jumat (25/09/2020).

STIKIN merupakan institusi pendidikan Khonghucu pertama di Indonesia. Lembaga pendidikan ini dikelola oleh  Yayasan Rajawali Putra Banyumas dan bertempat di jalan Sunan Bonang Nomor 121, Kembaran Purwokerto Jawa Tengah.

STIKIN memiliki misi menyelenggarakan pendidikan Agama Khonghucu yang berkualitas dan berdaya saing, mengembangkan studi agama Khonghucu yang terintegrasi dengan Ke-Indonesiaan, dan menyelenggarakan pengabdian kepada  masyarakat berbasis agama Khonghucu.

Visi lainnya adalah membangun jejaring keilmuan dan keterampilan dengan lembaga lain, baik tingkat lokal maupun internasional, serta menerapkan manajemen modern dalam mengelola perguruan tinggi

Menurut Wawan, terbentuknya STIKIN merupakan jawaban Pemerintah untuk menghadirkan guru pendidikan agama Khonghucu lulusan S-1 Pendidikan yang memenuhi standar pendidikan  Nasional.

STIKIN diharapkan mampu menjadi embrio yang dapat melahirkan sarjana pendidikan agama Khonghucu sebagai pemenuhan kebutuhan guru agama Khonghucu di sekolah yang mampu bekerja secara professional di bidang pendidikan agama Khonghucu berdasarkan keimanan, perilaku junzi, tata ibadah, kitab suci dan sejarah suci. "Saya mengimbau alumni SMA/SMK yang beragama Khonghucu untuk kuliah di program studi Pendidikan Agama Khonghucu," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES