Pemerintahan

Soal Pengunduran Diri Febri Diansyah, Sekjen PP Muhammadiyah: Itu Keputusan Moral

Jumat, 25 September 2020 - 13:47 | 29.21k
Febry Diansyah mundur dari KPK RI. (FOTO: Fajar)
Febry Diansyah mundur dari KPK RI. (FOTO: Fajar)

TIMESINDONESIA, JAKARTASekjen PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti mendukung keputusan Febri Diansyah yang memilih keluar dari lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI). Menurutnya, keputusan mantan Juru Bicara (Jubir) KPK RI tersebut adalah keputusan moral.

"Itu keputusan moral. Secara pribadi saya bisa memahami dan mengapresiasi keputusan mundur saudara Febri (dari KPK)," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (25/9/2020).

Prof Mu'ti sendiri menilai, bahwa lembaga antirasuah itu memang sudah mengalami kemunduran dalam pergerakannya dalam memberantas korupsi di negeri ini sejak UU baru ditetapkan. Dan itu pula yang tentu menjadi sikap Febri memilih mundur dari KPK RI.

"KPK sesungguhnya sudah mengalami pelemahan sejak ditetapkannya UU KPK yang baru. Publik melihat ada kasus besar yang sangat kasat mata, tapi sepertinya dibiarkan saja oleh KPK," katanya.

Wakil Ketua KPK RI Nurul Ghufron juga mengatakan lembaganya telah kehilangan Febri Diansyah. Ia berujar, Kepala Biro Humas KPK RI itu merupakan salah seorang sosok yang turut membesarkan nama lembaga dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Saya merasa kehilangan dan KPKI sebenarnya juga merasa kehilangan. Karena bagaimana pun mas Febri bagian dari KPK yang telah turut mengawal dan membesarkan KPK," katanya.

Meski kehilangan, Ghufron menghormati keputusan yang dibuat oleh Febri. Ia berharap yang bersangkutan terus mengawal kerja KPK RI dalam memberantas korupsi meskipun dari luar.

Sementara itu, Komisioner KPK RI periode 2015-2019 Laode M. Syarif juga mengatakan sangat menyesalkan pengunduran diri Febri.

Menurut dia, Febri merupakan wajah terdepan lembaga KPK RI dalam lima tahun terakhir. "Pengunduran diri Febri Diansyah dari KPK perlu disesalkan karena dia merupakan salah satu aset KPK yang penting dalam menjaga marwah dan martabat KPK," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES