Ekonomi

Bangkitkan Ekonomi, Bondowoso Indah Plywood Siap Ekspor Wood Pellet

Jumat, 25 September 2020 - 14:05 | 152.74k
Proses Wood pellet. Wood pellet adalah salah satu EBT (Energi Baru Terbarukan), yang dibuat oleh BIP PT Indah Karya (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Proses Wood pellet. Wood pellet adalah salah satu EBT (Energi Baru Terbarukan), yang dibuat oleh BIP PT Indah Karya (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Setelah sempat terhenti selama hampir 4 bulanan karena pandemi Covid-19, perusahaan Bondowoso Indah Plywood (BIP) PT Indah Karya kembali menggeliat. Bahkan dalam waktu dekat, akan ekspor produk energi baru terbarukan (EBT) berupa wood pellet.

Direktur Utama PT Indah Karya, Nel Adianto mengatakan, bahwa pada pekan ini perusahaan mengarahkan tujuan ekspornya ke Taiwan bersama Mitra KSO Buana Kassiti Grup.

“Hari Jumat kemarin dan Sabtu ini kami mengirimkan lagi untuk yang keempat dan kelima kalinya ke negara tujuan. Untuk bulan depan order juga sudah penuh,” paparnya saat dikonfirmasi.

Tak hanya itu kata dia, perusahaan milik BUMN ini, menerapkan pola skema kerja sama kemitraan (bagi hasil) atau dalam bentuk yang lebih ditingkatkan.Pihaknya terus berupaya melanjutkan langkah-langkah untuk membantu Pemerintah dalam menggerakkan geliat perekonomian. 

"Salah satu diantaranya adalah lewat rencana ekspor wood pellet di akhir Oktober 2020 ini dengan rencana penjualan ekspor Rp 40-50 miliar per tahun," paparnya.

Wood pellet adalah salah satu EBT (Energi Baru Terbarukan), yang dihasilkan dari limbah  kayu olahan dari produksi plywood dan dari kayu buangan, atau sisa dari masyarakat lainnya yang diolah.

"Kemudian menghasilkan serbuk yang telah dipadatkan, sehingga menghasilkan kalor tertentu. Biasanya bahan wood pellet digunakan sebagai alternatif pengganti batubara,” sambungnya.

Untuk membangun industri wood pellet ini, pihaknya termotivasi dari konsep tidak ada limbah yang terbuang percuma. Selama ini pihaknya memproduksi plywood yang menghasilkan limbah yang terbuang begitu saja.

“Saat ini langkah untuk rencana tersebut sedang disiapkan, dimana pabrik wood pellet yang berkapasitas 2500 MT/bulan, berlokasi di kawasan Industri di Bondowoso, sedang melakukan pembenahan dan melakukan peng-install-an mesin-mesin produksi agar bulan depan diharapkan dapat dilakukan uji produksi (commissioning),” terangnya.

Adapun rencana penjualan wood pellet sesuai dengan market yang ada akan diarahkan ke Korea dan Canada, namun tidak menutup kemungkinan ke pasar negara lainnya.

“Pangsa pasar wood pellet ini cukup terbuka, sudah banyak peminat yang menyampaikannya pada kami. Namun kalau kita kaitkan dengan program pemerintah, kita lebih memilih ekspor,” imbuhnya.

Nel mengatakan, untuk ekspor perdana wood pellet dari Bondowoso Indah Plywood ini, ditargetkan di akhir Oktober 2020 dengan jumlah1-2 kontainer ke negara tujuan. “Mudah-mudahan tidak ada kendala.Kami persiapkan saat ini, termasuk pengujian standar kalor yang dihasilkan itu pun sudah lolos,” harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES