Pendidikan

Kreatif, Mahasiswa Teknik UB Sulap Minyak Sereh Wangi Jadi Penghemat BBM

Jumat, 25 September 2020 - 13:36 | 80.92k
Tiga mahasiswa Teknik Universitas Brawijaya yang melakukan penelitian. (FOTO: Humas UB)
Tiga mahasiswa Teknik Universitas Brawijaya yang melakukan penelitian. (FOTO: Humas UB)

TIMESINDONESIA, MALANG – Tiga mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Malang melakukan riset tentang efektivitas penambahan minyak atsiri sereh wangi sebagai bioaditif bahan bakar minyak (BBM) atau penghemat BBM.

Mereka adalah Rohmah Milenia, Livya Safira Islam dan Muhammad Ihsa. Penelitian ini dibimbing langsung Aji Hendra Sarosa ST., MT. Hasil penelitian tersebut akan diikutkan di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXXIII pada November 2020 mendatang.

Mewakili tim, Rohmah menjelaskan kebutuhan bahan bakar yang terus meningkat membuat cadangan minyak bumi semakin berkurang. Di sisi lain, terdapat minyak atsiri yang merupakan hasil dari kekayaan alam Indonesia.

Salah satunya adalah minyak sereh wangi, yang diprediksi memiliki karakteristik mendekati karakteristik dari bahan bakar minyak.

mahasiswa-Teknik-Universitas-Brawijaya-2.jpg

Ia menambahkan, minyak sereh wangi sangat berpotensi menjadi zat aditif untuk bahan bakar minyak terutama RON 90 (Pertalite) dan RON 88 (Premium). “Sereh wangi ini dapat berfungsi sebagai penyuplai oksigen (oksigenat) untuk pertalite dan premium,” ungkapnya.

Rohmah mengatakan, kandungan oksigen itu dapat memaksimalkan proses pembakaran pada mesin. Jika proses pembakaran terjadi optimal dan efisien maka konsumsi bahan bakar akan menurun.

Dalam penelitiannya, ternyata efek minyak sereh wangi itu juga meningkatkan angka oktan hingga 9 persen dan juga nilai kalor bahan bakar. Hal ini berarti jumlah energi yang dihasilkan akan semakin besar sehingga konsumsi bahan bakar pun akan semakin menurun.

Metode yang digunakan juga tergolong mudah dan murah. Tim hanya perlu mencampurkan (metode blending) 0,1 persen hingga 1,5 persen minyak sereh wangi untuk volume bahan bakar 500 ml hingga 1000 ml.

Tim dari Fakultas Teknik UB (Universitas Brawijaya) ini berharap penelitian minyak sereh wangi untuk penghemat BBM yang mereka lakukan bisa mengurangi konsumsi bahan bakar di Indonesia. Selain itu bisa membuka wawasan akan kekayaan alam Indonesia yang potensinya sangat melimpah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES