Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Satgas Covid-19 Berbagi Tips Mencegah Penularan Covid-19

Kamis, 24 September 2020 - 18:43 | 28.42k
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Dr Sonny Harry B. Harmadi. (FOTO: jambi.antaranews.com)
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Dr Sonny Harry B. Harmadi. (FOTO: jambi.antaranews.com)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTASatgas Covid-19 memberikan dua cara ampuh untuk mencegah penularan Covid-19 yaitu dengan menerapkan 3M dan meningkatkan imunitas tubuh. Demikian disampaikan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Dr Sonny Harry B Harmadi dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/9/2020).

Sonny  menjelaskan masyarakat harus mengubah perilaku di masa pandemi Covid-19 dengan patuh menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik.

Selain itu, katanya, imunitas tubuh yang kuat juga bisa menjadi pencegahan kedua setelah penerapan 3M dengan benar.

"Mengurangi risiko tertular infeksi Covid-19 dengan bentengi diri patuhi 3M. Kedua bentengi pertahanan tubuh kita yang baik, karena pertahanan tubuh itu jadi salah satu kunci keberhasilan kita atasi Covid-19," ucapnya .

Sonny mengingatkan bahwa masyarakat ujung tombak dalam penanganan Covid-19, yaitu dengan mencegah terjadinya penyebaran virus menjadi lebih luas melalui penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Sedangkan tenaga kesehatan menjadi benteng terakhir penanganan Covifld-19 di fasilitas layanan kesehatan.

Dia mengingatkan masyarakat agar mengetahui kekuatan tubuh atau fisiknya lebih dahulu, yaitu mengetahui apakah ada penyakit bawaan yang sudah diderita sebelumnya. "Jika iya, maka harus menghindari tempat-tempat yang berisiko tinggi terjadinya penularan Covid-19," kata dia.

Sonny meminta masyarakat mengetahui apakah wilayahnya merupakan zona berisiko tinggi penularan Covid-19.  Selanjutnya, masyarakat harus mengetahui apakah aktivitas yang dilakukan di luar rumah merupakan aktivitas berisiko tinggi.

"Karena kemungkinan di tempat aktivitasnya ada orang yang karier atau pembawa Covid-19," kata dia.

Sonny menyoroti salah satu tempat yang berisiko tinggi adalah apotek, baik apotek umum maupun yang di rumah sakit. Dia menyarankan petugas apotek orang tanpa penyakit komorbid.

Selain itu, lanjut Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 ini, penting juga untuk menyediakan tempat cuci tangan atau cairan pembersih tangan ditambahkan dengan penyekat antara petugas apotek dan pelanggan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES