Pendidikan

Gandeng 5 Operator, Kemenag RI Beri Paket Data Gratis ke Siswa Madrasah

Kamis, 24 September 2020 - 17:47 | 52.63k
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani. (FOTO: Humas Kemenag RI).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani. (FOTO: Humas Kemenag RI).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak cara yang dilakukan Kementerian Agama untuk membantu siswa madrasah sekaligus meringankan orang tua mereka. Saat kebutuhan biaya internet meningkat seiring pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ), Kemenag RI menggandeng lima operator telekomunikasi untuk memberikan paket data gratis.

“Pandemi Covid-19 mengharuskan siswa madrasah belajar dari rumah dengan PJJ. Tentu kebutuhan kuota internet meningkat dan ini bisa membebani orang tua. Kami telah bersinergi dengan  Telkomsel , Indosat, XL Axiata, Tri, dan Smartfren memberikan kartu perdana gratis kepada siswa madrasah,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/9/2020). 

Langkah Kemenag ini diambil untuk meringankan beban ekonomi orang tua saat pandemi Covid-19.  

Menurutnya, upaya lain untuk membantu madrasah di tengah pandemi terus dilakukan. Misalnya, Kemenag saat ini tengah mengusulkan anggaran untuk menunjang pelaksanaan PJJ di madrasah kepada Kementerian Keuangan.

“Kita masih upayakan. Kita sedang mengajukan usulan anggaran khusus bantuan penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh di madrasah,” tegasnya.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar menambahkan, upaya meringankan beban siswa madrasah sudah dilakukan sejak masa awal pandemi. Kemenag misalnya segera mengeluarkan kebijakan yang membolehkan penggunaan dana BOS untuk menunjang kegiatan PJJ.

“Kami pada awal Juni juga sudah melakukan kerjasama dengan provider untuk memberi paket data dengan harga terjangkau bagi siswa dan guru madrasah,” jelas Ahmad Umar dikutip dari keterangan tertulis.

Untuk kerjasama kali ini, lanjut Umar, paket data diberikan secara gratis dalam bentuk kartu perdana. Adapun besaran kuotanya, berbeda-beda sesuai kesepakatan kerjasama yang ditandatangi  dua belah pihak.

XL Axiata misalnya, menurut Feby Sallyanto yang mewakili perusahaan, pihaknya akan menyalurkan bantuan berupa kartu SIM gratis kepada para pelajar madrasah dengan kuota 30GB. Kartu tersebut  bisa mereka manfaatkan selama dua bulan.

“Mekanisme penyaluran bantuan akan dilakukan dengan cara pendistribusian kartu SIM kepada madrasah di seluruh Indonesia,” terang Feby.

Layanan yang sama akan diberikan PT Indosat. Perusahaan ini memberikan Paket Kartu Perdana gratis, dan didalamnya sudah ada paket internet 30 GB. "Paket tersebut bisa digunakan siswa madrasah di seluruh Indonesia, kapan dan dimana saja untuk mengakses situs, portal, serta IP yang ada hubungannya dengan pembelajaran," ujar SVP - Head of Regional & SME Fully Humaeroh.

Smartfren juga telah meluncurkan promo gratis kuota 30 GB yang dapat digunakan pelanggan untuk mengakses Ruangguru tanpa biaya. Smartfren juga telah membagikan MiFi dan kartu perdana gratis guna mendukung kegiatan belajar mengajar. 

"Semoga melalui kerja sama dengan Kementerian Agama, Smartfren dapat membantu terlaksananya kegiatan belajar jarak jauh sekaligus menjaga semangat para siswa dan tenaga pengajar di seluruh Indonesia untuk menggapai berbagai peluang baru,” ujar Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys.

Tri Indonesia juga siap mendukung program pembelajaran jarak jauh. Provider ini akan memberikan 10.000 kartu dengan total kuota 27 GB, terdiri atas 7 GB kuota internet regular di semua jaringan, 20 GB untuk Aplikasi Pendidikan.

 "Semoga melalui Kerjasama dengan Kementrian Agama, Tri Indonesia dapat membantu terlaksananya kegiatan belajar jarak jauh untuk para guru dan siswa,” kata Wakil Presiden Direktur PT Hutchison 3 Indonesia Muhammad Buldansyah.

Sementara Telkomsel, akan menyediakan kartu perdana dengan kuota data 10GB dari Paket MBJJ (Merdeka Belajar Jarak Jauh) senilai Rp10, dan dilengkapi paket renewal dengan kuota 11GB senilai Rp5000.

Telkomsel akan melakukan distribusi kan paket data gratis lewat kartu perdana khusus tersebut kepada institusi madrasah yang telah mendaftarkan diri di sistem pendataan online Kemenag RI. “Telkomsel merasa senang dapat kembali menjalin kolaborasi bersama Kementerian Agama (Kemenag RI) sehingga bisa terus bergerak maju bersama mendampingi institusi pendidikan tingkat madrasah di seluruh Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran jarak jauh secara efektif dan efisien," kata PoH Direktur Sales Andri Wibawanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES