Ekonomi

Panen Tembakau di Jombang Melimpah Namun Harga Tembakau Turun Drastis

Kamis, 24 September 2020 - 16:39 | 101.54k
Hasil panen tembakau di Dusun Genenglo, Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang (Rohmadi/TIMES Indonesia).
Hasil panen tembakau di Dusun Genenglo, Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang (Rohmadi/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Masyarakat Jombang Utara, tepatnya Utara Sungai Brantas yang mayoritas  petani tembakau mengeluhkan harga tembakau yang menurun drastis.

Dian Hasan (25) petani tembakau Dusun Genenglo, Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang mengaku bahwa Musim tembakau tahun ini bisa dibilang cukup baik dalam penanamannya, tidak banyak kendala penyakit, dan hasil panen pun cukup melimpah.

"Bisa dibilang panen tembakau tahun ini cukup berhasil dan melimpah," ungkap Dian kepada TIMES Indonesia (24/9/2020).

Tembakau Jombang 1

Sungguh disayangkan hasil panen yang melimpah tidak disertai dengan harga tembakau yang bagus. Harga tembakau tahun ini menurun drastis hingga setengah harga dari harga biasanya.

"Kalau dulu harga daun tembakau dari bisa mencapai 5-6 ribu, sekarang tinggal 2-2,5 ribu saja," kata Dian.

Selain harga yang anjok, saat penanaman juga sempat terkendala dengan pemupukan.

"Iya, waktu penanaman kami kesulitan juga mencari pupuk. Setelah panen melimpah harganya malah anjlok. Jadi untuk mengembalikan modal masih kesulitan kami," bebernya.

Sementara itu Minarto (47), seorang pengepul/penggrajang juga mengeluhkan hal yang sama. Dengan harga tembakau saat ini ini, membuatnya tidak bisa lagi menampung hasil panen tembakau dari petani.

"Kami juga tidak berani ngambil banyak, pasalnya kami juga kesulitan dalam menjualnya," tegasnya.

Minarno berharap, harga tembakau bisa stabil kembali. Dalam hal ini, pemerintah harus berani mengambil kebijakan menentukan harga standar tembakau di Kabupaten Jombang. Agar perekonomian petani tembakau bisa kembali seperti semula.

"Semoga pemerintah mendengarkan keluh kesah petani. Kalau harga tembakau terus seperti ini kasihan para petani tembakau di sini," harapnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES