Politik Pilkada Serentak 2020

Dapat Nomor Urut 2, Ipuk-Sugirah: Banyuwangi Dua Kali Lebih Maju

Kamis, 24 September 2020 - 16:41 | 53.54k
Paslon Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Sugirah mendapatkan nomor urut 2 pada Pilkada Banyuwangi 2020. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Paslon Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Sugirah mendapatkan nomor urut 2 pada Pilkada Banyuwangi 2020. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Sugirah (Ipuk-Sugirah), mendapat nomor urut 2 dalam pengundian nomor urut di Pilbup Banyuwangi 2020.

Bagi duet Paslon ini, angka 2 diartikan bahwa Banyuwangi harus maju dua kali lipat bersama kepemimpinan mereka nantinya.

Ipuk bersyukur mendapat nomor urut dua. Baginya, sebagai figur pemimpin Banyuwangi selanjutnya, dirinya bersama Sugirah harus melipatgandakan semangat dalam membangun Bumi Blambangan.

"Nomor dua melipatgandakan semangat kami. Bahwa semua kerja-kerja kita ke depan, adalah untuk mewujudkan Banyuwangi yang sudah baik saat ini, menjadi 2 kali lebih baik, 2 kali lebih maju, 2 kali lebih sejahtera. Tentu kita berharap terus diberkahi Allah SWT," kata Ipuk, Kamis (24/9/2020).

Setelah resmi ditetapkan oleh KPU, Ipuk-Sugirah memohon doa restu dari seluruh masyarakat Banyuwangi. Ke depannya, dia siap melanjutkan kemajuan Banyuwangi.

"Kami mohon doa restu dari para kiai, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua warga untuk berikhtiar dengan santun dalam proses politik ini," kata Ipuk.

Selanjutnya setelah menyelesaikan tahapan ini, menurut Ipuk, pihaknya telah menyiapkan berbagai program kerja dan rangkaian kampanye. Dengan serapan aspirasi masyarakat sejauh ini, dia akan menyajikan bentuk program edukatif dan kampanye yang segar di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Juga kami sudah siapkan rangkaian kampanye edukatif. Tentunya selalu menerapkan protokol kesehatan," jelas Ipuk.

Sebelum menuju acara pengambilan nomor urut, Ipuk dan Sugirah menggelar doa dan salawatan bersama serta menyantuni anak yatim di kediaman pribadinya.

Bagi Ipuk, menyantuni anak yatim menjadi doa yang ampuh dan penuh berkah. Itulah yang membuat seluruh kegiatan yang diinisiasi Ipuk, mulai dari PKK, Dewan Kerajinan Nasional Daerah, dan sebagainya, selalu diminta olehnya untuk didahului dengan menyantuni anak yatim.

Bahkan saat hendak mendaftar sebagai calon Bupati Banyuwangi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), perempuan yang pernah studi pengembangan sektor kreatif di Korea Selatan itu mengawali dengan meminta doa restu dan berpamitan kepada para tetangganya.

Selain anak yatim dan dhuafa, pasangan Ipuk-Sugirah juga mendapat selamat dari para tetangga setelah mendapatkan undian nomor urut 2 dalam Pilbup Banyuwangi 2020 ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES