Paslon di Pilbup Lamongan Dapat Fasilitas Pengawal Pribadi dari Polres Lamongan

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Polres Lamongan akan menyiapkan fasilitas pengawal pribadi untuk tiga paslon yang maju di Pilbup Lamongan 2020.

Hal tersebut dilakukan mengingat Lamongan masuk dalam daftar 10 besar daerah yang memiliki Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tertinggi di Indonesia. Polres Lamongan perlu menyiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan terburuk pada setiap tahapan Pilbup Lamongan 2020.

Seperti diketahui, berdasarkan IKP yang dirilis Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pusat, Kabupaten Lamongan berada di urutan ke-10. Salah satu indikasinya adalah peristiwa kekerasan yang terjadi pada Pilbup 2015 silam.

"Memang lamongan termasuk sosial politik ada kerawanan, tapi itu juga indikasinya dari tahun yang lali 2015. Makanya kita langsung melakukan persiapan-persiapan," kata Kapolres Lamongan, AKBP Harun, Kamis (24/9/2020).

Harun mengungkapkan, hal pertama yang telah disiapkan adalah petugas khusus yang memberikan pengawalan secara melekat kepada setiap calon.

"Satu orang calon dikawal dua petugas, jadi satu pasang ada 4 petugas. Jadi total 12 orang pengawal untuk 3 Paslon," tuturnya.

Petugas yang ditunjuk untuk menjadi pengawal Paslon telah memiliki keahlian khusus dan mendapatkan pelatihan tata cara pengawalan.

"Keahlian-keahlian dalam membela diri lah, ada kita siapkan mulai dari kemarin, mulai dari tata cara pengawalan VVIP, kemudian ada latihan bela diri, menembak dan lain-lain," ujar Harun.

Selain petugas pengawal pribadi khusus Paslon, Harun mengatakan, pihaknya juga mempersiapkan anggota Polres Lamongan untuk menjaga situasi tetap kondusif selama tahapan Pilbup Lamongan 2020. "Anggota yang dipersiapkan untuk pengamanan total yang dikerahkan 615  orang anggota kepolisian. Karena ada tahapan-tahapannya, maka jumlah  anggota juga disesuaikan," kata Harun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement