Indonesia Positif

Punya Pengalaman Marketing, Mahasiswi UM Jember Terpilih Jadi Relawan Demokrasi

Kamis, 24 September 2020 - 15:39 | 54.45k
Gita Permata Sari, Mahasiswi UM Jember yang terpilih menjadi salah satu Relawan Demokrasi oleh KPU Jember. (Foto: Disa Yulistian/AJP TIMES Indonesia)
Gita Permata Sari, Mahasiswi UM Jember yang terpilih menjadi salah satu Relawan Demokrasi oleh KPU Jember. (Foto: Disa Yulistian/AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Gita Permata Sari, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) menceritakan pengalamannya terpilih menjadi salah satu Relawan Demokrasi yang direkrut oleh KPU Jember untuk Pilbup Jember, beberapa waktu lalu.

Terpilih dari 200 pendaftar lainnya, Gita mengaku mengetahui info tersebut pertama kali melalui Kepala Prodi Fakultas Hukum, tempat dia menimba ilmu.

"Ditawari kaprodi kalau ada kerjaan, mumpung kuliahnya lagi daring juga kan," kata Gita, Jember, Kamis.(24/9/2020).

Gita langsung tertarik karena dirinya merasa tertantang dengan tugas sebagai Relawan Demokrasi.

Apalagi minatnya di bidang public speaking cukup mendukung posisi tersebut. Terlebih lagi, Gita juga cukup berpengalaman di bidang marketing dalam pekerjaan yang pernah dia tekuni sebelumnya.

"Kalau dulu kan memasarkan produk untuk menarik pelanggan, bedanya sekarang sebagai Relawan Demokrasi harus bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dan antusiasmenya," jelasnya.

Dia menerangkan bahwa selain bertugas untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilbup Jember, tugas lain yang harus dia lakukan yakni memberantas hoaks atau informasi bohong yang muncul terkait Pilbup Jember.

"Ketika ada hoaks yang berkembang di salah satu pasangan, harus segera diklarifikasi kebenarannya. Kami juga harus bersikap netral, tidak boleh memihak," tegasnya.

Gita menceritakan, ada tiga tahapan yang harus dilalui oleh calon Relawan Demokrasi.

Pertama yaitu melewati seleksi administrasi, tes tulis, dan tes wawancara. Ketika wawancara, calon Relawan Demokrasi wajib memiliki wawasan atau pengetahuan tentang Pemilu, pengetahuan tentang wilayah Jember serta memiliki rekam jejak yang baik.

Setelah diumumkan pada 13 September 2020 kemarin bahwa dirinya diterima sebagai Relawan Demokrasi oleh KPU Jember bersama 49 relawan lainnya, gadis kelahiran tahun 2000 tersebut mengaku senang.

"Kesempatan ini bisa aku jadikan ajang mengembangkan bakat public speaking-ku," ujar mahasiswi yang mengaku tertarik dengan dunia politik tersebut.

Lebih lanjut, Gita menerangkan bahwa saat bertugas, Relawan Demokrasi akan dibagi menjadi 10 segmen atau basis. 

Kesepuluh segmen yang dimaksud yakni segmen pemilih pemula, segmen keluarga, segmen pemilih muda, segmen pemilih perempuan, segmen pemilih penyandang disabilitas, segmen pemilih kebutuhan khusus, segmen kaum marjinal, segmen komunitas, segmen keagamaan, dam segmen warga internet.

Masing-masing segmen ditangani oleh lima orang Relawan Demokrasi.

"Relawan Demokrasi KPU Jember bertugas hingga 14 Desember 2020 mendatang," imbuh mahasiswi UM Jember yang bercita-cita menjadi seorang jaksa tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES