Ekonomi

Misi Dagang Jatim, Upaya Disperindag untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

Kamis, 24 September 2020 - 14:56 | 54.41k
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau stand UMKM Jatim dalam acara Misi Dagang, Kamis (24/9/2020). (FOTO: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau stand UMKM Jatim dalam acara Misi Dagang, Kamis (24/9/2020). (FOTO: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di Jatim,  Bank Jatim berkolaborasi dengan Disperindag (Dinas Perdagagan dan Perindustrian) Provinsi Jawa Timur berkolaborasi untuk memaksimalkan program Misi Dagang Jatim.

Misi Dagang bertujuan untuk mempertemukan buyer dan seller antar daerah satu dengan daerah lainnya.

Dalam Misi Dagang kali ini, Jawa Timur menjadi tuan rumah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dyandra Convention Hall Surabaya dan telah kedatangan 3 tamu Provinsi Mitra yakni Sulawesi Utara, Maluku dan Kalimantan Timur melalui daring.

Masing-masing provinsi tersebut memaparkan produk unggulan dari daerah masing-masing. Dari pemaparan tersebut diharapkan terjalin hubungan usaha dan hubungan bisnis anta provinsi.

Khofifah-Indar-Parawansa-15.jpg

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa ia berharap Misi Dagang tersebut akan mendorong potensi-potensi di masing-masing daerah.

"Harapan kita antara seller dengan buyer akan ketemu, ini akan menjadi pemantik, setelah ini mereka akan ketemu mereka akan menjalin transaksi," ujar Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Bank Jatim sendiri berperan penting dalan memaksimalkan produk-produk perbankan yang dimiliku baik dalam hal pembiayaan, transaksi keuangan dalam negeri maupun ekspor dan import.

Direktur Utama Bank Jatim, Barul Iman mengatakan bahwa pihaknya bertekad mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional pada umumnya dan khususnya pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

"Per 18 September 2020 penyaluran kredit dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) sudah tersalur kepada 11.285 debitur dengan nominal Rp 1,68 triliun, untuk penyaluran kredit Dagulir per Agustus 2020 mencapai Rp 100,8 Milyar, sedangkan KUM (kredit usaha mikro) Jatim Kilat per 18 September 2020 tersalur kepada 1.081 debitur dengan jumlah nominal Rp. 38,10 miliar," papar Barul.

Dalam kegiatan Misi Dagang tersebut diikuti sebanyak lebih dari 15 UMKM di Jawa Timur. Dari UMKM yang hadir tersebut hampir semua telah memasarkan produknya ke seluruh Indonesai.

Salah satu stan UMKM yang ditemui TIMES Indonesia adalah stand kripik buah 'Momchips' asal Kota Batu yang telah memasarkan produknya sampai ke luar Indonesia yakni Amerika.

Pemilik kripik buah Momchips, Hari Mastutik mengatakan bahwa produknya itu bisa sampai ke lantaran lantaran kerap mengikuti pameran. "Harapannya dengan adanya misi dagang ini bisa memasarkan produk lebih luas lagi," ujarnya disela-sela acara Misi Dagang Jatim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES